billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

AKC Museum of the Dog, Menyelami Dunia Anjing Melalui Seni dan Teknologi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

AKC Museum of the Dog, Menyelami Dunia Anjing Melalui Seni dan Teknologi
Foto: AKC Museum of the Dog di New York City (citydays.com)

Pantau - AKC Museum of the Dog di New York City menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan seni, sejarah, dan teknologi dalam mengeksplorasi peran anjing dalam kehidupan manusia. Dengan koleksi lebih dari 180 karya seni dan beberapa pameran digital interaktif, museum ini menjadi salah satu penyimpanan seni terkait anjing terbesar di dunia. Para pengunjung dapat menikmati berbagai pameran yang menampilkan hubungan manusia dengan anjing, termasuk fitur menarik seperti meja digital “Meet the Breeds,” yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dan mempelajari 193 ras anjing yang diakui oleh AKC.

Sejarah AKC Museum of the Dog

Museum ini didirikan pada 1982 di New York Life Building sebagai bagian dari kantor pusat American Kennel Club (AKC), dengan tujuan menciptakan ruang interaktif bagi para pecinta anjing dan publik untuk lebih memahami dan mengapresiasi anjing. Pada 1987, museum dipindahkan ke Queeny Park, Missouri, dan bertahan lebih dari tiga dekade di sana. Namun, sejak 8 Februari 2019, museum kembali ke New York City dan membuka lokasi baru di 101 Park Avenue, bergabung kembali dengan kantor pusat AKC.

Baca juga: Weston Park Museum, dari Rumah Pribadi Hingga Menjadi Museum Terkenal

Koleksi Museum AKC

Koleksi permanen museum ini mencakup beragam karya seni terkait anjing, seperti lukisan, patung, keramik, dan koleksi berharga lainnya. Beberapa karya ternama yang dapat ditemukan di sini adalah "Deerhound and Recumbent Foxhound" karya Sir Edwin Landseer dan "English Setter in Field" oleh Percival Rosseau. Museum ini juga memiliki koleksi bronzes dari seniman ternama seperti Pierre-Jules Mene dan Antoine Louis Barye.

Selain koleksi seni, museum ini menawarkan berbagai pameran interaktif, seperti meja digital "Meet the Breeds," yang memungkinkan pengunjung untuk mengetahui lebih banyak tentang ras-ras anjing, termasuk sejarah, karakteristik, dan perawatan mereka. Fitur unik lainnya termasuk "Find Your Match," di mana pengunjung dapat mengetahui ras anjing yang mirip dengan penampilan mereka, dan "Train A Dog," yang memungkinkan pengunjung melatih anjing virtual menggunakan teknologi motion capture.

Program dan Acara

Museum ini juga menyelenggarakan berbagai program publik yang cocok untuk segala usia, termasuk kunjungan sekolah, aktivitas keluarga, dan seminar tentang perilaku anjing, pelatihan, dan kesehatan. Pameran bergilir juga rutin diadakan untuk membahas topik-topik spesifik tentang dunia anjing, seperti "Dogs of War" yang mengulas peran anjing dalam sejarah militer, serta "Dogs in Film" yang menampilkan aktor anjing Hollywood.

Baca juga: Museum of Sex di New York, dari Tragedi Sejarah hingga Pusat Edukasi Seksual

Mengunjungi AKC Museum of the Dog

Museum ini buka dari Rabu hingga Minggu, pukul 11:00 AM hingga 6:00 PM. Tiket masuk dapat dibeli secara langsung atau online dengan harga mulai dari $5 untuk anak-anak hingga $15 untuk dewasa. Pengunjung yang membawa anjing peliharaan dapat mengunjungi museum pada acara Furry Friday yang diadakan setiap bulan.

Lokasi dan Akses

AKC Museum of the Dog terletak dekat Grand Central Station dan mudah dijangkau menggunakan transportasi umum. Pengunjung juga dapat menggunakan parkir yang tersedia di bawah gedung atau menggunakan layanan shuttle bus dari bandara terdekat.

Jangan lupa mengunjungi toko suvenir museum yang menyediakan berbagai aksesori bertema anjing, serta bertemu dengan maskot museum, Arty. Kunjungan ke museum ini adalah kesempatan luar biasa untuk lebih mengenal peran anjing dalam kehidupan manusia melalui seni dan teknologi interaktif.

Baca juga: Museum at Eldridge Street, Warisan Yahudi di New York

Penulis :
Latisha Asharani