
Pantau - National Justice Museum, sebelumnya dikenal sebagai Galleries of Justice Museum, terletak di kawasan Lace Market, Nottingham. Berada dalam bangunan bersejarah bekas pengadilan, penjara, dan kantor polisi era Victoria, museum ini menjadi pusat pameran perjalanan hukum dan penegakan keadilan sejak abad ke-14. Gedung Shire Hall yang masuk dalam daftar bangunan Grade II ini merupakan saksi bisu berbagai proses hukum selama berabad-abad.
Museum ini memiliki misi untuk “menceritakan kisah keadilan sepanjang waktu” dan berkomitmen pada inklusivitas serta kolaborasi komunitas. Komitmen ini diakui secara nasional ketika museum memenangkan penghargaan Museums Change Lives pada 2021.
Saat ini, museum tersebut memiliki beberapa lokasi operasional di Nottingham, London, dan wilayah North West Inggris. Berbagai pameran, lokakarya, dan pertunjukan menjadikan museum ini sebagai pemimpin dalam edukasi hukum.
Baca juga: Museum Holocaust, Memori Kelam yang Menjadi Pelajaran Berharga
Sejarah National Justice Museum
Era Awal
National Justice Museum berasal dari masa Norman sekitar tahun 1375, digunakan sebagai pengadilan hukum dan markas sheriff lokal. Pada 1449, lokasi ini juga menjadi penjara yang menggelar eksekusi publik hingga 1868.
Abad ke-18
Pada 1724, lantai ruang sidang runtuh, melukai banyak orang. Insiden ini mendorong renovasi besar-besaran yang dilakukan antara 1769 dan 1772 oleh arsitek James Gandon.
Abad ke-19
Perubahan signifikan terjadi sepanjang abad ke-19, termasuk penambahan sayap baru dan renovasi area pengadilan. Namun, kebakaran pada 1876 merusak sebagian besar renovasi yang baru selesai.
Abad ke-20 hingga Kini
Pada 1905, kantor polisi dibangun di sebelah gedung ini. Operasi pengadilan sipil dan pidana berlangsung hingga 1991 sebelum dipindahkan ke Nottingham Crown Court. Setelah restorasi senilai £3,5 juta (setara Rp59 M), museum ini resmi dibuka pada 1995. Kini, pengelolaan museum berada di bawah National Justice Museum Trust.
Baca juga: Whipple Museum, Pusat Sejarah Ilmu Pengetahuan di Cambridge
City of Caves
National Justice Museum Trust juga mengelola City of Caves, atraksi unik yang terletak lima menit dari museum utama. Dengan jaringan lebih dari 800 gua di bawah Nottingham, pengunjung dapat menjelajahi sejarah tersembunyi, mulai dari tempat tinggal, tempat kerja, hingga artefak seperti tempat perlindungan serangan udara Perang Dunia II dan tempat penyamakan kulit bawah tanah era abad pertengahan.
Mengunjungi National Justice Museum
Mengunjungi National Justice Museum memungkinkan wisatawan mengeksplorasi Shire Hall, yang mencakup ruang sidang era Victoria, sel penjara era Georgia, dan sel kuno di lima lantai. Koleksi museum yang terdiri dari lebih dari 40.000 item menghadirkan sejarah sistem hukum yang berpengaruh di Inggris dan dunia.
Museum ini terkenal dengan pengalaman imersifnya. Pengunjung dapat bertemu dengan karakter sejarah seperti Robin Hood atau Dick Turpin, serta mengenakan kostum hakim, juri, dan terdakwa untuk merasakan suasana persidangan. Koleksi unik seperti dok asli dari Old Bailey, tali gantung terkenal, hingga topeng kematian Ned Kelly mengungkapkan evolusi hukum secara sosial, politik, dan budaya.
Dengan pengalaman edukasi dan hiburan yang mendalam, National Justice Museum menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang tertarik memahami sejarah keadilan dan hukum Inggris.
Baca juga: Jorvik Viking Centre, Museum Interaktif yang Membawa Pengunjung ke Zaman Viking
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani