billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Jorvik Viking Centre, Museum Interaktif yang Membawa Pengunjung ke Zaman Viking

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Jorvik Viking Centre, Museum Interaktif yang Membawa Pengunjung ke Zaman Viking
Foto: Jorvik Viking Centre (citydays.c

Pantau - Jorvik Viking Centre, yang dibuka pada 1984, menjadi museum pertama di Inggris yang menyajikan pengalaman unik tentang kehidupan Zaman Viking. Terletak di atas lokasi penggalian Coppergate di York, museum ini membawa pengunjung ke masa lalu, memperkenalkan kekayaan sejarah Viking melalui pameran yang interaktif dan mendalam. Pameran-pameran tersebut melibatkan perjalanan menggunakan kereta mini, serta replika kehidupan sehari-hari Viking yang begitu hidup dan akurat.

Museum ini tidak hanya menampilkan artefak Viking yang sangat berharga, tetapi juga menawarkan pengalaman yang imersif bagi pengunjung. Jorvik Viking Centre berupaya memberikan gambaran yang lebih dekat mengenai kehidupan masyarakat Viking di York lebih dari seribu tahun lalu. Di awal pembukaannya, museum ini mengubah cara masyarakat melihat sejarah dengan cara yang lebih menyeluruh, mulai dari penciptaan bangunan replika hingga penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman yang menyeluruh.

Sejarah Awal Jorvik Viking Centre

Pusat Viking Jorvik dibangun di atas lokasi penggalian Coppergate yang dimulai pada awal 1970-an. Temuan arkeologis yang luar biasa dari penggalian ini mengungkap banyak rahasia Viking yang tersembunyi, mulai dari bangunan yang hampir utuh hingga berbagai artefak yang mengungkapkan cara hidup masyarakat Viking. 

Baca juga: AKC Museum of the Dog, Menyelami Dunia Anjing Melalui Seni dan Teknologi

Banyaknya artefak yang ditemukan, seperti pakaian, peralatan, dan sisa-sisa bangunan, membawa sejarah Viking lebih hidup. Keunikan penggalian ini membuat para arkeolog dan sejarawan memutuskan untuk tidak hanya memajang artefak di balik kaca, tetapi menciptakan pengalaman yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer Zaman Viking.

Eksperimen Museum Pertama di Dunia

Ketika pertama kali dibuka, Jorvik Viking Centre adalah eksperimen museum pertama di dunia yang menggabungkan teknologi interaktif dengan pameran sejarah. Selain rekonstruksi bangunan, pengunjung juga dapat merasakan suasana zaman Viking melalui bau, suara, dan tampilan yang sepenuhnya terperinci. Pada tahun 2000, pameran diperbarui dengan penemuan terbaru, termasuk penggunaan rekonstruksi wajah manusia Viking berdasarkan tengkorak yang ditemukan selama penggalian.

Jorvik Viking Centre Setelah Banjir 2015

Pada tahun 2015, banjir besar melanda kota York, merusak sebagian besar koleksi di Jorvik Viking Centre. Namun, setelah dilakukan restorasi yang teliti, museum ini dibuka kembali pada April 2017. Pameran-pameran tersebut diperbarui lagi, dengan memperkenalkan artefak baru dan pengalaman yang lebih mendalam bagi pengunjung.

Baca juga: Weston Park Museum, dari Rumah Pribadi Hingga Menjadi Museum Terkenal

Pameran Utama dan Aktivitas di Jorvik Viking Centre

Salah satu fitur utama di Jorvik Viking Centre adalah "Jorvik Viking Experience," sebuah perjalanan interaktif yang mengajak pengunjung untuk menjelajahi kehidupan sehari-hari masyarakat Viking. Di dalamnya terdapat galeri dan pameran yang memperlihatkan berbagai aspek kehidupan Viking, seperti kerajinan tangan dan kekuatan militer mereka. Jorvik Viking Centre juga menawarkan galeri bertema "Viking Warriors" yang memamerkan senjata, perlengkapan, dan taktik yang digunakan oleh para prajurit Viking.

Selain itu, museum ini menyajikan artefak yang ditemukan selama penggalian, termasuk benda-benda langka seperti perhiasan, peralatan, dan bahkan kotoran Viking yang diawetkan atau yang dikenal dengan istilah "Coprolite."

Jorvik Viking Centre dan Museum Viking York

Selain Jorvik Viking Centre, York juga memiliki Museum Viking yang berlokasi di Treasurer's House, sebuah bangunan bersejarah yang berasal dari abad ke-11. Museum ini menyimpan koleksi artefak Viking yang sangat berharga, termasuk senjata, perhiasan, dan benda-benda yang ditemukan di situs pemakaman Viking di Norwegia.

Baca juga: Museum of Sex di New York, dari Tragedi Sejarah hingga Pusat Edukasi Seksual

Museum ini juga sering menyelenggarakan acara dan lokakarya yang memungkinkan pengunjung untuk lebih mendalami keterampilan dan kerajinan Viking. Sebagai tambahan, koleksi "Viking Treasury" yang menampilkan barang-barang emas dan perak merupakan salah satu daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan.

Penulis :
Latisha Asharani