Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Nikko, Permata Tersembunyi di Jepang dengan Pesona Alam dan Budaya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Nikko, Permata Tersembunyi di Jepang dengan Pesona Alam dan Budaya
Foto: Nikko, Jepang. (Japan Cheapo)

Pantau - Nikko, kota kecil di Prefektur Tochigi, menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dikelilingi gunung, hutan, air terjun, serta kuil dan kuil berusia ratusan tahun, destinasi ini menjadi surga bagi pencinta wisata spiritual dan alam. Hanya dua jam perjalanan dengan kereta dari Tokyo, Nikko tetap lebih sepi dibandingkan destinasi populer lainnya di Jepang.

Warisan Budaya Bersejarah

Sebagai rumah bagi situs Warisan Dunia UNESCO, Nikko memiliki lebih dari 100 bangunan keagamaan yang tersebar di lereng pegunungan berhutan. Salah satu daya tarik utama adalah Kuil Toshogu, kompleks megah tempat peristirahatan Tokugawa Ieyasu, shogun pendiri Keshogunan Tokugawa. Detail arsitektur berornamen emas, pagoda bertingkat, serta ukiran kayu monyet bijak yang melambangkan "tidak mendengar, tidak melihat, tidak berbicara tentang kejahatan" menambah daya tariknya.

Kuil Rinnoji, didirikan oleh biksu Shodo Shonin pada abad ke-8, juga menjadi landmark spiritual penting. Dikelilingi taman Jepang dan aula kayu yang megah, kuil ini memperkuat posisi Nikko sebagai pusat keagamaan sejak zaman kuno.

Baca juga: 10 Kesalahan Umum Wisatawan di Jepang dan Cara Menghindarinya

Keindahan Alam di Taman Nasional Nikko

Lanskap alami yang memukau menjadi daya tarik utama Nikko. Taman Nasional Nikko menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan, mulai dari hiking hingga berendam di onsen alami. Air Terjun Kegon, dengan ketinggian hampir 100 meter, menghadirkan pemandangan dramatis di tengah hutan lebat. Sementara itu, Danau Chuzenji—dijuluki "Laut Kebahagiaan"—menyuguhkan keindahan musim, dari bunga sakura di musim semi hingga dedaunan merah di musim gugur.

Baca juga: Menelusuri Pulau Ishigaki: Surga Tropis di Jepang

Nikko Kanaya Hotel: Resor Tertua di Jepang

Didirikan pada 1873, Nikko Kanaya Hotel menjadi hotel resor tertua di Jepang. Perpaduan unsur Jepang dan Barat terlihat dalam desainnya, dengan langit-langit berpanel kayu, furnitur antik, serta sentuhan tradisional seperti pintu geser dan yukata katun bagi tamu.

Kuliner Khas Nikko

Kuliner Nikko tidak kalah menggoda. Kota ini terkenal dengan stroberi Tochigi yang manis dan sayuran musiman berkualitas tinggi. Bagi pencinta makanan vegetarian, hidangan yuba (kulit susu kedelai berlapis) khas Buddha menjadi pilihan utama.

Baca juga: 16 Destinasi di Jepang yang Jarang Diketahui Wisatawan

Dengan kekayaan sejarah, keindahan alam, dan kuliner lezat, Nikko menjadi destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati Jepang dari sisi yang lebih tenang dan autentik.

Penulis :
Nur Nasya Dalila