
Pantau - Bristol Old Vic, teater bersejarah di King Street, telah berdiri sejak 1766. Awalnya bernama Theatre Royal, bangunan ini dirancang oleh arsitek James Saunders dengan gaya Georgia klasik. Auditorium berbentuk tapal kuda yang megah mampu menampung lebih dari 1.600 penonton.
Pada awal operasinya, teater ini menghadapi kendala akibat Licensing Act 1737, yang membatasi pementasan tanpa izin resmi. Untuk menghindari sensor, pintu masuk teater disembunyikan di balik rumah-rumah, dan penonton harus melewati pekarangan warga untuk masuk. Baru pada 1788, teater memperoleh izin kerajaan dan dapat beroperasi secara legal.
Sepanjang sejarahnya, Bristol Old Vic bertahan dari berbagai krisis. Pada 1782, wabah influenza memaksa penutupan sementara. Tahun 1831, saat Kerusuhan Bristol, bangunan ini terhindar dari kebakaran karena letaknya yang tersembunyi. Pada 1942, komunitas setempat menyelamatkan teater dari penjualan dengan mendirikan Theatre Royal Bristol Trust.
Renovasi dan Modernisasi
Bristol Old Vic mengalami berbagai renovasi untuk mempertahankan kejayaannya. Pada 1972, arsitek Peter Moro mendesain ulang teater dengan menambahkan fasilitas modern, termasuk panggung baru dan menara teknis. Renovasi besar pada 2012 senilai £19 juta mengubah wajah teater, menambahkan lobi baru serta ruang pertunjukan tambahan seperti Side Stage dan Paint Shop.
Baca juga: Mount Rushmore, Wajah-Wajah Pemimpin yang Membentuk Amerika
Arsitektur Klasik yang Ikonik
Teater ini terkenal dengan arsitektur Georgia yang elegan. Auditorium utama memiliki detail plesteran yang rumit dan balkon megah. Coopers' Hall, bangunan berkolom gaya Korintus yang dibangun pada 1744, kini menjadi bagian dari kompleks teater sejak 1972. Baik auditorium maupun Coopers' Hall telah ditetapkan sebagai bangunan bersejarah Grade I.
Produksi dan Tokoh Terkenal
Bristol Old Vic menjadi panggung bagi banyak tokoh besar, termasuk Peter O'Toole, Timothy West, dan Olivia Colman. Sir Laurence Olivier bahkan mendirikan Bristol Old Vic Theatre School pada 1946, mencetak aktor-aktor ternama. Beberapa produksi ikonik yang digelar di sini antara lain The Beggar’s Opera (1946) dan Touching the Void (2018).
Dampak pada Komunitas
Sebagai institusi seni, Bristol Old Vic berperan aktif dalam pengembangan teater bagi masyarakat. Program Young Company melibatkan lebih dari 350 pemuda setiap tahun, sementara skema Made in Bristol membantu calon kreator teater mengasah keterampilan mereka. Pada 2023, teater ini menjual lebih dari 135.000 tiket dan mendistribusikan 4.500 tiket gratis untuk komunitas dan sekolah.
Baca juga: 16th Avenue Tiled Steps, Tangga Mosaik Ikonik di San Francisco yang Wajib Dikunjungi
Mengunjungi Bristol Old Vic
Terletak dekat Stasiun Bristol Temple Meads, teater ini mudah diakses dengan transportasi umum. Pengunjung dapat menikmati suasana bersejarah di lobi yang telah direnovasi atau bersantap di Kitchen + Bar, yang menyajikan hidangan lokal.
Dengan sejarah panjang dan kontribusi besar bagi dunia teater, Bristol Old Vic terus menjadi pusat seni yang hidup, menarik penonton dari seluruh dunia.
- Penulis :
- Latisha Asharani