
Pantau - Mount Rushmore National Memorial adalah patung kolosal yang terletak di Black Hills, barat daya Dakota Selatan, Amerika Serikat. Monumen ini berada sekitar 40 km dari Rapid City dan 16 km dari Custer, serta berdekatan dengan Custer State Park. Patung ini menampilkan wajah empat presiden AS, yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln. Masing-masing ukiran setinggi 18 meter diukir pada sisi tenggara gunung yang memiliki ketinggian 1.745 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini diberi nama Mount Rushmore pada 1885, mengambil nama Charles E. Rushmore, seorang pengacara asal New York. Monumen ini diresmikan pada 1925 dan mulai dibangun pada 1927. Sejak 1933, pengelolaannya berada di bawah U.S. National Park Service (NPS).
Proses Pembangunan Patung Raksasa
Ide pembuatan patung ini pertama kali dicetuskan oleh sejarawan negara bagian South Dakota, Doane Robinson, pada 1923. Awalnya, ia ingin mengukir tokoh-tokoh sejarah Amerika dan penduduk asli di sebuah formasi batuan di Custer State Park. Namun, pemahat Gutzon Borglum menolak lokasi tersebut karena batuannya dianggap tidak stabil. Ia kemudian memilih Mount Rushmore yang memiliki permukaan granit kokoh.
Baca juga: 10 Situs Bersejarah Paling Kontroversial di Dunia
Empat Presiden di Mount Rushmore
Mount Rushmore menampilkan wajah empat presiden Amerika Serikat yang dipilih oleh pemahat Gutzon Borglum karena dianggap merepresentasikan momen paling penting dalam sejarah negara itu. Jika pemilihan dilakukan oleh seniman lain di masa lalu atau oleh seniman modern, mungkin hasilnya akan berbeda. Namun, Borglum memiliki alasan kuat dalam menentukan figur-figur bersejarah ini.
George Washington: Simbol Kelahiran Amerika

Sebagai presiden pertama AS (1732–1799), George Washington memimpin perjuangan melawan Inggris dalam Perang Revolusi Amerika, yang berujung pada kemerdekaan negara tersebut. Ia dikenal sebagai Bapak Bangsa dan berperan besar dalam membangun sistem demokrasi yang menjadi fondasi pemerintahan AS. Karena perannya yang sangat penting, Borglum menempatkan Washington sebagai figur paling menonjol di Mount Rushmore.
"The preservation of the sacred fire of Liberty, and the destiny of the Republican model of Government, are justly considered as deeply, perhaps as finally staked, on the experiment entrusted to the hands of the American people." — George Washington
Thomas Jefferson: Arsitek Pertumbuhan Amerika

Menjabat sebagai presiden ketiga AS (1743–1826), Thomas Jefferson adalah penulis utama Deklarasi Kemerdekaan, yang menginspirasi demokrasi di seluruh dunia. Selain itu, ia berjasa dalam Pembelian Louisiana (Louisiana Purchase) pada 1803, yang memperluas wilayah AS hingga dua kali lipat, mencakup 15 negara bagian saat ini. Borglum memilih Jefferson sebagai simbol ekspansi dan pertumbuhan negara.
"We act not for ourselves but for the whole human race. The event of our experiment is to show whether man can be trusted with self-government." — Thomas Jefferson
Baca juga: Patung Washington yang Kontroversial, Simbol Kebebasan atau Kesalahan Besar?
Theodore Roosevelt: Pemimpin Era Kemajuan

Sebagai presiden ke-26 AS (1858–1919), Theodore Roosevelt memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi negara saat memasuki abad ke-20. Ia berkontribusi dalam pembangunan Terusan Panama, yang mempercepat perdagangan antara timur dan barat AS. Selain itu, ia dikenal sebagai "trust buster", karena upayanya membatasi kekuasaan perusahaan besar dan melindungi hak pekerja. Borglum memilih Roosevelt sebagai simbol modernisasi dan kemajuan bangsa.
"The first requisite of a good citizen in this Republic of ours is that he shall be able and willing to pull his weight - that he shall not be a mere passenger." — Theodore Roosevelt
Abraham Lincoln: Penjaga Persatuan Amerika

Sebagai presiden ke-16 AS (1809–1865), Abraham Lincoln memimpin negara dalam Perang Saudara Amerika, periode paling krusial dalam sejarah AS. Ia berkomitmen menjaga persatuan bangsa dan berjuang menghapus perbudakan. Borglum memilih Lincoln sebagai simbol ketahanan dan persatuan negara.
"I leave you hoping that the lamp of liberty will burn in your bosoms until there shall no longer be a doubt that all men are created free and equal." — Abraham Lincoln
Baca juga: Sejarah dan Kontroversi Patung Picasso di Chicago
Daya Tarik dan Wisata di Mount Rushmore
Mount Rushmore telah menjadi ikon nasional dan salah satu destinasi wisata paling populer di AS. Setiap tahun, lebih dari 2 juta pengunjung datang ke monumen ini. Infrastruktur terus diperbarui untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Beberapa fasilitas utama:
- Avenue of Flags (dibuka 1976), jalan setapak menuju gunung dengan 56 bendera negara bagian dan teritori AS.
- Grand View Terrace (renovasi 1998), menawarkan panorama terbaik dari monumen.
- Presidential Trail, jalur terdekat untuk melihat patung dari sudut terbaik.
- Lincoln Borglum Museum, menampilkan sejarah pembangunan monumen.
- Sculptor’s Studio (1939), menyimpan alat ukir asli dan model skala patung.
Mount Rushmore berada dalam kawasan Black Hills National Forest, dengan hutan pinus ponderosa yang dominan. Di sekitar monumen, terdapat beragam flora dan fauna, termasuk rusa, kambing gunung, bison, serta burung seperti pine siskins dan western tanagers.
Objek wisata lain di sekitar Mount Rushmore:
- Custer State Park
- Wind Cave National Park (di selatan)
- Crazy Horse Memorial
- Jewel Cave National Monument
Akses menuju Mount Rushmore sangat mudah dengan kendaraan. Terdapat pusat informasi dan fasilitas makan, tetapi tidak tersedia akomodasi untuk menginap.
Mount Rushmore bukan sekadar monumen, tetapi juga simbol sejarah dan kebanggaan Amerika. Dengan keindahan alam sekitarnya serta fasilitas wisata yang lengkap, tempat ini menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin melihat salah satu karya pahatan terbesar di dunia.
Baca juga: Auschwitz, Kamp Konsentrasi yang Kini Menjadi Museum Bersejarah
- Penulis :
- Latisha Asharani