4 Kota di Eropa yang Ramah Turis Muslim dengan Beragam Sajian Kuliner Halal

Pantau - Keindahan alam, bangunan, dan kekayaan budaya Eropa sudak tak terbantahkan lagi. Meskipun begitu, tak sedikit orang Indonesia yang masih ragu melancong ke Eropa.

Selain faktor biaya, keraguan pelancong Indonesia ke Eropa terkait ketersediaan kuliner halal. Sebenarnya tidak perlu khawatir, kuliner halal mudah ditemukan di Eropa. Ini karena banyak negara Eropa yang sudah menyadari potensi turis dari negara muslim.

Beberapa negara Eropa juga sejak puluhan tahun lalu sudah dipadati imigran muslim.

1. Valetta 

Tidak banyak orang yang tahu kalau negara di Eropa Selatan ini ramah dengan kuliner muslim. Berada di Laut Mediterania, sejak dulu Malta sudah dikunjungi orang dari Turki, Maroko, dan Afrika.

Mereka yang kemudian membawa kuliner asal negaranya ke Malta. Mudah menemukan kuliner Turki di Malta. Tercatat ada 11 restoran halal di Valetta, ibukota Malta.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Halal di Singapura

2. Paris 

Dengan rasanya yang lezat, begitu banyak makanan di Paris, tak terkecuali kuliner halal.
Prancis, terutama Paris menjadi tempat tinggal bagi sejumlah komunitas muslim. Kebanyakan berasal dari negara bekas jajahan Prancis, seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, dan lainnya.

Kebab dan falafel paling mudah ditemukan, lalu couscous dan hummus dari Maroko, chicken yassa dari Senegal.

3. Amsterdam 

Jumlah muslim di Amsterdam terbilang banyak juga, sehingga tidak sulit menemukan restoran halal. Toko bahan makanan halal pun ada. Paling tidak ada sekitar 59 tempat makan halal di Amsterdam.

Menu yang ditawarkan mulai dari menu Turki, Indonesia, Malaysia, sampai Sudan. Kalau mau menu murah, bisa ke kedai kebab. Selain kebab, tersedia juga falafel dan shawarma.

Baca juga: Ueno, Menikmati Tempat Wisata hingga Kuliner Halal di Tokyo

4. Vienna 

Vienna sering jadi persinggahan turis yang mau ke Eropa Barat dan Eropa Timur. Penduduk di sini pun beragam, sebagian kecil beragama muslim, sehingga tercatat 50an restoran halal.

Paling mudah ditemukan restoran Turki dan Iran. Menunya seperti gheime, bamijeh, tchello kebab, baklava, dolma dan shawarma.

Vienna terkenal dengan menu scnitzel yang terbuat dari daging babi dibalur panir lalu digoreng kering. Namun, sekarang sudah tersedia scnitzel halal yang terbuat dari daging sapi.