
Pantau - Terletak di pusat Grant Park, tepat di tepi timur Danau Michigan, Buckingham Fountain merupakan landmark terkenal dengan desain bergaya rokoko, menyerupai lapisan kue pernikahan raksasa. Air mancur ini sering dijuluki sebagai "pintu depan Chicago" karena menjadi salah satu daya tarik utama kota. Seperti Pulitzer Fountain di New York, inspirasi desainnya berasal dari Latona Fountain di Istana Versailles, Prancis, yang dibangun untuk Raja Louis XV.
Simbolisme dan Desain

Kolam besar di bagian bawah air mancur ini secara simbolis merepresentasikan Danau Michigan. Di sekelilingnya terdapat empat patung kuda laut, masing-masing melambangkan empat negara bagian yang berbatasan langsung dengan danau tersebut: Wisconsin, Michigan, Indiana, dan Illinois.
Buckingham Fountain beroperasi dari Mei hingga pertengahan Oktober, tergantung kondisi cuaca. Setiap jam mulai pukul 09.00 hingga 23.00, pertunjukan spektakuler air dan cahaya digelar, menambah pesona air mancur ini sebagai ikon wisata malam di Chicago.
Baca juga: Shit Fountain, Patung Kotoran Anjing yang Jadi Ikon Unik Chicago
Sejarah Pembangunan

Pembangunan air mancur ini dibiayai oleh Kate S. Buckingham dan dirancang oleh Edward H. Bennett. Resmi diresmikan pada tahun 1927, acara peresmian dihadiri oleh 50.000 orang, diiringi musik klasik seperti "Pomp and Circumstance" karya Elgar dan Lopez.
Sebelum Buckingham Fountain berdiri, lokasi ini sempat dipertimbangkan sebagai tempat pembangunan Field Museum of Natural History. Daniel Burnham, seorang arsitek terkenal, mengusulkan proyek tersebut, tetapi mendapat penolakan keras dari pengusaha Aaron Ward. Ward bahkan membawa kasus ini hingga ke Mahkamah Agung Negara Bagian sebanyak empat kali untuk mencegah pembangunan museum.
Kemudian, seorang teman Ward mengusulkan agar air mancur besar dibangun di lokasi tersebut. Tidak seperti museum yang berpotensi menghalangi pemandangan Danau Michigan, air mancur justru menjadi elemen estetika yang memperindah panorama kota. Akhirnya, Kate S. Buckingham setuju untuk mendanainya, dan sejarah mencatat lahirnya salah satu landmark paling terkenal di Chicago.
Baca juga: Yoda Fountain, Ikon Star Wars di Markas Lucasfilm San Francisco
Kesimpulan
Buckingham Fountain bukan sekadar air mancur biasa, melainkan simbol arsitektur, sejarah, dan identitas Chicago. Keindahan desainnya, perpaduan unsur seni dan simbolisme, serta pertunjukan air dan cahaya yang memukau, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Jika berada di Chicago antara Mei hingga Oktober, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pesona salah satu air mancur terbesar di dunia ini.
- Penulis :
- Latisha Asharani