billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Medici Fountain, Keindahan Sejarah dan Mitologi di Taman Luxembourg

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Medici Fountain, Keindahan Sejarah dan Mitologi di Taman Luxembourg
Foto: Medici Fountain (citydays.com)

Pantau - Medici Fountain, yang awalnya dibangun atas perintah Marie de' Medici, janda Raja Henry IV dan ibu dari Raja Louis XIII, terletak di Jardin de Luxembourg, pusat kota Paris. Dibangun sekitar tahun 1630, air mancur ini semula menghiasi kediaman mewah Marie de' Medici sebelum dipindahkan dan dibangun kembali di taman tersebut pada abad ke-19. Dengan air yang mengalir deras dan hiasan rumit, Medici Fountain menjadi salah satu ikon Paris yang dicintai penduduk lokal maupun wisatawan.

Taman ini dihiasi dengan patung yang menggambarkan kisah mitologi Polyphemus yang mengejutkan Acis dan Galatea, sebuah kisah cinta yang penuh tragedi dan keindahan. Meskipun sering kali dianggap sebagai permata tersembunyi Paris, Medici Fountain kini menjadi titik favorit bagi pengunjung yang mencari ketenangan atau suasana romantis, seperti untuk berjalan sendirian atau piknik bersama pasangan.

Asal Usul dan Pengaruh Renaisans Italia

Pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, Prancis mengalami kebangkitan budaya yang dipengaruhi oleh seniman dan arsitek Italia. Di bawah pemerintahan wanita bangsawan Italia, Catherine de' Medici dan Marie de' Medici, elemen taman Renaisans Italia mulai diterapkan di kediaman kerajaan Prancis, seperti Fontainebleau, yang mencakup air mancur dan gua yang megah.

Baca juga: Wall of Love, Destinasi yang Wajib Dikunjungi di Paris

Marie de' Medici dan Air Mancur Medici

Setelah pembunuhan Raja Henry IV pada tahun 1610, Marie de' Medici mencari perlindungan di Louvre. Antara tahun 1623 hingga 1630, ia memutuskan untuk membangun istananya sendiri, Palais des Medicis, di sisi kiri Sungai Seine, di kaki Montagne Sainte-Geneviève. Terinspirasi dari akar budaya Italia, seperti Palazzo Pitti dan Taman Boboli di Florence, Marie menciptakan taman-taman indah dengan sungai, gua, dan Air Mancur Medici yang megah.

Arsitek Salomon de Brosse mengawasi pembangunan istana, sementara air mancur dan gua kemungkinan merupakan karya Tommaso Francini, ahli air mancur dan gua gaya Italia. Namun, ada tantangan besar saat itu, yaitu ketiadaan pasokan air di sisi kiri Paris, yang akhirnya diatasi dengan pembangunan saluran air Arcueil antara 1613 dan 1623.

Desain dan Simbolisme Air Mancur Medici

Air mancur utama, "Polyphemus yang Mengejutkan Acis dan Galatea," dirancang oleh Auguste Ottin pada tahun 1866, menggambarkan kisah cinta tragis Acis dan Galatea, dengan Polyphemus yang menemukan mereka. Di sekeliling air mancur terdapat patung Faunus dan Diana, serta representasi Sungai Rhone dan Seine yang mengalirkan air, menjadikannya tempat yang romantis dan menarik bagi pengunjung.

Baca juga: Louvre, Museum Ikonik Paris yang Penuh Sejarah dan Keajaiban

Air Mancur Kedua: Fontaine de Léda

Medici Fountain juga terkait dengan Fontaine de Léda, yang dibangun antara 1806 hingga 1809 selama Kekaisaran Pertama oleh arsitek François-Jean Bralle dan pemahat Achille Valois. Menggambarkan mitologi Leda dan Angsa, Fontaine de Léda dipindahkan ke Jardin du Luxembourg pada tahun 1864 dan kini tersembunyi di belakang Medici Fountain.

Evolusi Air Mancur Medici

Setelah kematian Marie de' Medici pada 1642, istana tersebut beralih tangan dan mengalami kelalaian pada abad ke-18. Pada 1811, Napoleon Bonaparte menginstruksikan arsitek Jean Chalgrin untuk merenovasi gua dan air mancur tersebut, menambahkan patung Venus dari marmer putih. Pada masa Kekaisaran Prancis Kedua, rencana renovasi Paris mengancam keberadaan air mancur ini. Meskipun demikian, pada 1864, arsitek Alphonse de Gisors memindahkan air mancur ini ke taman Luxembourg dan merestorasi fitur aslinya.

Pemulihan Air Mancur Medici

Pada abad ke-21, Senat yang mengelola Jardin de Luxembourg melakukan pemulihan besar-besaran terhadap Medici Fountain. Pekerjaan restorasi yang berlangsung antara 2020 dan 2021 meliputi renovasi patung-patung, penggantian sistem drainase, perbaikan sistem hidrolik, serta perawatan Fontaine de Léda.

Baca juga: Jelajahi Pesona Paris di Musim Dingin, dari Pasar Natal hingga Museum Kelas Dunia

Mengunjungi Air Mancur Medici

Kini, Medici Fountain dikelilingi oleh pepohonan rindang, menawarkan suasana magis dan menenangkan. Patung-patung mitologi, tanaman merambat, dan aliran air menciptakan keindahan yang memikat. Selain itu, taman Luxembourg juga menawarkan beragam kegiatan, seperti tenis, yoga, dan jogging. Setelah beraktivitas, nikmati kopi, kue, dan makan siang di La Terrasse de Madame, sambil menikmati pemandangan indah taman.

Penulis :
Latisha Asharani