
Pantau - Seorang jurnalis wanita jatuh dari atas truk kontainer yang membawa mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Minggu (30/10/2022). Akibatnya, jurnalis bernama Sadaf Naeem itu tewas di tempat karena terlindas kendaraan tersebut.
Sadaf Naeem merupakan wartawan yang bekerja pada perusahaan swasta. Dia sedang meliput aksi protes yang dipimpin Khan dari Lahore ke Islamabad. Ketika sedang melakukan wawancara, dia jatuh dari truk lalu terlindas dan meninggal di tempat.
Suami Sadaf yang sedang berada di rumah mengetahui kematian sang istri ketika anak perempuan mereka berusia 21 tahun melihat Sadaf di televisi.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Ambruknya Jembatan Gantung di India Bertambah Jadi 141 Orang
Imran Khan merupakan ketua partai politik Pakistan Tehreek e Insaf yang digulingkan dari kekuasaan setelah mosi tidak percaya dalam kepemimpinannya pada April. Dia telah memimpin protes untuk mengadakan dmonstrasi di seluruh negaranya.
Khan yang melihat kejadian tersebut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Sadaf.
"Doa dan belasungkawa saya untuk keluarga pada saat yang tragis ini. Kami telah membatalkan protes kami untuk hari ini." ujar Khan, dilansir UPI, Senin (31/10/2022).
Penjabat Menteri Shehbaz Sharif juga mengucapkan belasungkawa ke keluarga Sadaf atas peristiwa ini melalui laman twitternya.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya reporter Sadaf Naeem setelah jatuh dari kontainer long march. Tidak bisa merasa cukup sedih atas kejadian tragis ini. Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga," ujar Sharif.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Sadaf Naeem merupakan wartawan yang bekerja pada perusahaan swasta. Dia sedang meliput aksi protes yang dipimpin Khan dari Lahore ke Islamabad. Ketika sedang melakukan wawancara, dia jatuh dari truk lalu terlindas dan meninggal di tempat.
Suami Sadaf yang sedang berada di rumah mengetahui kematian sang istri ketika anak perempuan mereka berusia 21 tahun melihat Sadaf di televisi.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Ambruknya Jembatan Gantung di India Bertambah Jadi 141 Orang
Imran Khan merupakan ketua partai politik Pakistan Tehreek e Insaf yang digulingkan dari kekuasaan setelah mosi tidak percaya dalam kepemimpinannya pada April. Dia telah memimpin protes untuk mengadakan dmonstrasi di seluruh negaranya.
Khan yang melihat kejadian tersebut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Sadaf.
"Doa dan belasungkawa saya untuk keluarga pada saat yang tragis ini. Kami telah membatalkan protes kami untuk hari ini." ujar Khan, dilansir UPI, Senin (31/10/2022).
Penjabat Menteri Shehbaz Sharif juga mengucapkan belasungkawa ke keluarga Sadaf atas peristiwa ini melalui laman twitternya.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya reporter Sadaf Naeem setelah jatuh dari kontainer long march. Tidak bisa merasa cukup sedih atas kejadian tragis ini. Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga," ujar Sharif.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan










