
Pantau – Pemerintah kota di Ishikawa telah membuka unit-unit perumahan sementara pertama untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggalnya akibat gempa bumi di Ishikawa pada awal tahun baru.
Dikutip dari NHK World News, Minggu (4/2/2024), lebih dari 8.000 orang masih berada di pusat-pusat evakuasi di Prefektur Ishikawa. Dan para korban gempa mulai pindah ke rumah sementara di kota Wajima pada Sabtu (3/2/2024).
Seorang wanita berusia 76 tahun mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga putrinya telah tinggal di pusat evakuasi sejak rumahnya terbakar selama gempa. Ia mengaku dirinya kini sudah merasa nyaman usai mendapatkan rumah sementara.

"Secara mental, saya merasa lebih nyaman. Saya tidak perlu mengkhawatirkan orang lain," katanya dikutip dari NHK World.
Menurut NHK World, sebanyak 18 keluarga yang terdiri dari 55 orang akan pindah ke unit-unit ini. Mereka kehilangan tempat tinggal dalam bencana tersebut, atau sudah lanjut usia dan membutuhkan perawatan ekstra.

Pemerintah kota telah menerima lebih dari 4.000 permohonan untuk mendapatkan tempat tinggal sementara.

Prefektur Ishikawa menargetkan untuk mulai mengerjakan 3.000 unit tambahan sebelum akhir Maret, dengan 1.300 unit di antaranya dijadwalkan akan selesai pada saat itu.
[Sumber: NHK World Japan]
- Penulis :
- Abdan Muflih










