billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Gugus Tugas Kongres AS Kunjungi Lokasi Percobaan Pembunuhan Trump di Pennsylvania

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Gugus Tugas Kongres AS Kunjungi Lokasi Percobaan Pembunuhan Trump di Pennsylvania
Foto: Anggota Gugus Tugas Kongres Amerika Serikat (AS) mengunjungi lokasi percobaan pembunuhan eks Presiden Donald Trump di Butler Farm Show Grounds, Butler, Pennsylvania, pada Senin (26/8/2024). (Getty)

Pantau - Gugus Tugas Kongres Amerika Serikat (AS) mengunjungi lokasi percobaan pembunuhan terhadap bekas Presiden Donald Trump pada Senin (26/8/2024) untuk menyelidiki kegagalan keamanan pada kampanye politiknya di Butler, Pennsylvania.

Komite bipartisan yang terdiri dari enam anggota Partai Demokrat dan tujuh anggota Partai Republik ini menggelar pertemuan di saat-saat genting sebelum Pilpres 5 November 2024 antara kandidat dari Partai Republik, Trump, dan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Kedua belah pihak hendak menunjukkan mereka berkomitmen untuk menyelidiki penyebab insiden percobaan pembunuhan pada 13 Juli 2024.

“Menemukan kebenaran membutuhkan waktu,” ungkap Ketua Gugus Tugas Kongres AS, Mike Kelly yang distriknya mencakup Butler.

Baca juga: DPR AS bakal Bikin Tim Pencari Fakta Usut Upaya Pembunuhan Trump

Ketua DPR AS Mike Johnson dan Pemimpin Minoritas DPR AS Hakeem Jeffries membentuk Gugus Tugas Kongres AS guna memastikan kegagalan semacam itu tak akan terjadi lagi.

Namun, para sekutu Trump di Capitol Hill mengkritik para pejabat federal atas kelalaian keamanan pada kampanye tersebut dan meminta pertanggungjawaban.

Para anggota DPR AS mengunjungi lokasi kampanye di mana penembak memanjat ke gedung di dekatnya dan melepaskan tembakan hingga mengenai Trump dan menewaskan salah satu peserta kampanye.

Kunjungan ini dilakukan setelah lima anggota Secret Service dibebastugaskan. Kelly menyebut masih “terlalu dini” untuk menentukan apakah ada kelalaian kriminal.

“Mari kita pastikan bahwa kita yakin ketika kita mengatakan sesuatu, karena hal ini memiliki efek jangka panjang pada orang-orang,” ujar Kelly, mengkritik anggota DPR AS lain yang dengan cepat menyerukan tindakan keras terhadap aparat penegak hukum federal.

Baca juga: Terkuak! Agen Dinas Rahasia Absen dalam Pengarahan Keamanan Sebelum Penembakan Trump

Gugus Tugas ini mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan keputusan dan protokol pada hari penembakan, dan bagaimana staf keamanan Trump berperan.

“Kampanye ini sangat berkaitan (dengan perencanaan),” tutur Perwakilan Lou Correa.

Komite bipartisan ini akan memastikan investigasi yang menyeluruh, dengan laporan akhir dan rekomendasi keamanan yang akan dirilis pada pertengahan Desember 2024.

“Anda tidak perlu menjadi seorang Demokrat atau Republik untuk mengatakan bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan politik,” tegas anggota DPR AS, Jason Crow, seraya menambahkan bahwa kelompok ini berfokus pada “penyelidikan yang lengkap dan menyeluruh.”

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino