
Pantau - Sebuah survei yang dirilis pada Kamis (29/8/2024) menunjukkan calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul 2 poin dari penantangnya sekaligus nominator Partai Republik, Donald Trump.
Survei Universitas Quinnipiac membuktikan, Harris menerima dukungan dari 49 persen kemungkinan pemilih di Pilpres AS dibandingkan dengan 47 persen yang mendukung Trump. Kandidat Partai Hijau Jill Stein dan kandidat Partai Libertarian Chase Oliver masing-masing menerima 1 persen suara.
“Konvensi telah selesai, debat dalam perencanaan, retorika semakin kasar. Ada sedikit perbedaan angka, tetapi pada dasarnya ini adalah hasil imbang saat Pilpres AS pada 5 November 2024,” ujar analis jajak pendapat dari Universitas Quinnipiac, Tim Malloy, mengutip Anadolu, Jumat (30/8/2024).
Survei ini merupakan yang pertama dari Quinnipiac selama Pilpres AS. Diketahui, 98 persen anggota Partai Demokrat mendukung Harris, sementara 1 persen menentang pemilihannya dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat.
Trump juga mendapat dukungan luas di antara sesama anggota Partai Republik, dengan 94 persen mendukungnya, sementara 5 persennya menolak untuk mendukungnya di Pilpres AS.
Survei ini membuktikan bahwa lebih banyak wanita ketimbang pria yang mendukung Harris.
Sebagian besar pemilih menilai, Robert F. Kennedy (RFK), Jr. mendukung Trump tak mempengaruhi pandangan mereka terhadap Trump. Bahkan beberapa di antaranya menyebut hal itu membuat mereka memandang Trump lebih baik, sementara yang lain menilai sebaliknya.
“RFK Jr --prospek kepresidenannya sendiri sedang menukik-- memantul ke kubu Donald Trump. Namun, apakah dia merupakan aset atau liabilitas? Kaum independen, yang sangat penting bagi hasil Pilpres, tak terlalu terpengaruh olehnya untuk mengubah pandangan mereka tentang Trump,” ujar Malloy.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino