
Pantau - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris mendapat dukungan potensial setelah kelompok pro-Palestina di negara bagian Michigan mengarahkan kritik tajam kepada lawan politiknya, Donald Trump, menjelang Pilpres.
Kelompok Uncommitted tak secara eksplisit mendukung Harris, namun memperingatkan dalam video bahwa situasi bisa menjadi lebih buruk di bawah kepemimpinan Trump. Salah satu pendiri kelompok tersebut, Lexi Zeidan, mengajak pemilih untuk mempertimbangkan "pendekatan anti-perang yang lebih baik."
Kampanye Harris khawatir kehilangan suara di Michigan, di mana kemarahan komunitas Arab-AS terhadap dukungan Gedung Putih untuk operasi Israel di Gaza dan Lebanon bisa mempersempit margin suara Demokrat yang sudah tipis.
BACA JUGA: Obama bakal Gabung dalam Kampanye Kamala Harris Mulai Pekan Depan
Sementara itu, kelompok lain bernama Abandon Harris telah mendukung kandidat Partai Hijau, Jill Stein, yang berpotensi merugikan Harris dan membantu Trump di negara-negara bagian dengan selisih suara yang tipis.
Harris berupaya menyeimbangkan sikapnya dengan menyatakan komitmennya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan menjamin hak-hak Palestina, namun menolak tuntutan untuk embargo senjata terhadap Israel.
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.206 orang di Israel, sedangkan balasan militer Israel mengakibatkan 41.965 kematian di Gaza, sebagian besar adalah warga sipil, menurut angka resmi. (AFP/Alarabiya)
BACA JUGA: Debat Capres AS: Harris Desak Perang di Gaza Dihentikan, Begini Respons Trump
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino