billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Marah atas Tabrakan Pesawat Penumpang dan Black Hawk di Washington, DC

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Trump Marah atas Tabrakan Pesawat Penumpang dan Black Hawk di Washington, DC
Foto: Presiden AS terpilih, Donald Trump (Antara)

Pantau - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Washington, DC, Amerika Serikat, ketika pesawat penumpang bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu malam (29/1) waktu setempat. Insiden ini menewaskan seluruh penumpang dan awak di kedua pesawat, dengan total 28 jenazah telah ditemukan.

Kronologi Kejadian
Menurut Otoritas Penerbangan Federal (FAA), jet regional Bombardier milik PSA Airlines bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 saat dalam jalur pendekatan ke Bandara Nasional Reagan sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Pesawat itu lepas landas dari Wichita, Kansas, sebelum akhirnya jatuh ke Sungai Potomac akibat benturan keras.

Black Hawk milik Angkatan Darat AS, yang merupakan bagian dari Batalion Penerbangan ke-12 di Fort Belvoir, sedang melakukan latihan rutin saat insiden terjadi. Pejabat militer AS menyebutkan helikopter tersebut membawa tiga tentara sebagai awak, namun belum ada kepastian terkait kondisi mereka sebelum tabrakan terjadi.

Baca Juga:
Terkuak Detik-Detik Tabrakan Pesawat dan Helikopter di Washington
 

Reaksi Donald Trump
Mantan Presiden AS Donald Trump bereaksi keras atas kejadian ini, menyalahkan pengendali lalu lintas udara dalam unggahan di platform Truth Social. Ia mempertanyakan mengapa helikopter tidak menghindar dan menuding menara kontrol gagal memberikan instruksi yang jelas.

"Pesawat itu berada dalam jalur pendekatan yang sempurna dan rutin. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat dalam waktu yang lama. MALAM YANG CERAH, lampu pesawat menyala terang," tulis Trump.

"Mengapa helikopter tidak naik, turun, atau berbelok? Mengapa menara kontrol hanya bertanya apakah mereka melihat pesawat? Ini adalah situasi buruk yang seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!"

Operasi Penyelamatan Berubah Menjadi Evakuasi Korban
Washington Fire Chief John Donnelly dalam konferensi pers di Bandara Nasional Reagan menyatakan bahwa tim penyelamat kini beralih dari operasi pencarian korban selamat menjadi evakuasi jenazah.

"Pada titik ini, kami tidak yakin ada yang selamat," kata Donnelly.

Operasi pencarian melibatkan lebih dari 300 petugas dengan bantuan kapal darurat, perahu karet, dan tim penyelam yang bekerja di bawah kondisi ekstrem, termasuk suhu dingin, angin kencang, dan es di perairan.

Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti tabrakan ini.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah