
Pantau - Tim medis dan SAR Palestina menemukan 28 jenazah lagi dari reruntuhan bangunan di Jalur Gaza, menambah jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 menjadi 47.583 orang, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina pada Kamis (6/2/2025).
Baca juga: Tim Pertahanan Sipil Temukan 20 Jenazah Palestina di Gaza Utara
Dalam pernyataannya, Kemenkes Palestina menyebut angka tersebut mencakup satu korban yang meninggal akibat luka-luka dan dua orang lainnya yang ditembak mati oleh pasukan Israel.
Selain itu, empat korban luka juga dirawat di rumah sakit dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah korban luka akibat serangan Israel menjadi 111.633 orang.
"Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," demikian pernyataan Kemenkes Palestina.
Sejak gencatan senjata berlaku pada 19 Januari 2025, sebanyak 562 jasad telah ditemukan dari reruntuhan bangunan, menurut data Kemenkes Palestina.
Baca juga: Militer Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina, 66 Lainnya Terluka
Perang Israel di Gaza telah menimbulkan kehancuran besar dan meninggalkan wilayah tersebut dalam kondisi kritis.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kekerasan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresinya di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino