billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

China Berlakukan Bebas Visa untuk Lima Negara Amerika Latin, Perkuat Hubungan Pasca Forum China-CELAC

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

China Berlakukan Bebas Visa untuk Lima Negara Amerika Latin, Perkuat Hubungan Pasca Forum China-CELAC
Foto: China uji coba bebas visa bagi lima negara Amerika Latin mulai Juni 2025, dorong hubungan lintas kawasan dan kemudahan perjalanan.(Sumber: ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Pantau - Pemerintah China akan menguji coba kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor biasa dari lima negara Amerika Latin—Brasil, Argentina, Chili, Peru, dan Uruguay—mulai 1 Juni 2025 hingga 31 Mei 2026.

Kebijakan ini diumumkan hanya dua hari setelah Presiden Xi Jinping membuka Pertemuan Tingkat Menteri Forum China-CELAC (Community of Latin American and Caribbean States) di Beijing, yang dihadiri oleh 28 dari 33 negara anggota.

Dalam forum tersebut, Xi Jinping juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Lula da Silva, Presiden Kolombia Gustavo Petro, dan Presiden Chili Gabriel Boric.

Dorong Keterbukaan dan Mobilitas Global

China menyatakan bahwa kebijakan bebas visa ini bertujuan memudahkan perjalanan lintas batas untuk kepentingan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, dan transit, dengan durasi tinggal maksimal 30 hari.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Beijing untuk memperluas keterbukaan dan memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi lintas kawasan.

Selain itu, China juga telah menerapkan kebijakan bebas visa transit selama 240 jam (10 hari) untuk warga dari 54 negara serta kebijakan bebas visa timbal balik dengan 25 negara dan bebas visa unilateral untuk 38 negara lainnya.

Di kawasan Asia Tenggara, kebijakan bebas visa timbal balik telah diberlakukan antara China dengan Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Pada tahun 2024, sebanyak 20,1 juta warga asing masuk ke China melalui skema bebas visa, meningkat 112,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Langkah terbaru ini mempertegas posisi China sebagai salah satu negara dengan sistem visa paling progresif untuk mendorong pertukaran global.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey