Pantau.com - Donald Trump mengatakan melakukan pelantikan akan menggantikan Sekretaris Pertahanan Jim Mattis dengan wakilnya Patrick Shanahan, beberapa hari setelah kepala Pentagon terkait kebijakan soal Suriah.
"Saya senang mengumumkan bahwa Wakil Sekretaris Pertahanan kami yang sangat berbakat, Patrick Shanahan, akan memangku jabatan Penjabat Menteri Pertahanan mulai 1 Januari 2019," kata Trump, dilansir dari AFP, Senin (24/12/2018).
"Patrick memiliki daftar panjang pencapaian sambil menjabat sebagai Wakil, dan sebelumnya Boeing. Dia akan hebat!"
Baca juga: Setelah Jim Mattis, Utusan Khusus AS untuk Global Nyatakan Undur Diri
Mattis, 68, mengatakan ia akan pergi pada akhir Februari untuk memungkinkan transisi yang lancar untuk kepala kekuatan militer top dunia berikutnya - tetapi Trump mempercepat prosesnya di tengah laporan bahwa ia kecewa dengan liputan media tentang surat pengunduran diri yang menyengat itu. dikirimkan oleh Mattis.
Pengumuman bahwa Mattis akan meninggalkan pemerintahan datang tepat setelah Trump mengejutkan Washington dan sekutu di luar negeri dalam menyatakan bahwa pasukan AS akan meninggalkan Suriah dan secara signifikan menarik diri dari Afghanistan.
Mattis dan yang lainnya sangat menasihati presiden yang acap kali impulsif terhadap langkah-langkah itu - dan pensiunan jenderal yang didekorasi itu tidak banyak menyembunyikan perselisihannya dengan Trump.
Baca juga: Menteri Pertahanan AS Jim Mattis Mundur, Cekcok dengan Trump?
"Karena kamu memiliki hak untuk memiliki seorang menteri pertahanan yang pandangannya lebih selaras dengan pandanganmu," kata Mattis dalam surat itu, "Aku percaya bahwa tepat bagiku untuk mundur dari posisiku."
"Pandangan saya tentang memperlakukan sekutu dengan hormat dan juga menjadi jernih tentang aktor jahat dan pesaing strategis sangat dipegang dan diinformasikan oleh lebih dari empat dekade perendaman dalam masalah ini," tulis Mattis.
Shanahan menghabiskan lebih dari tiga dekade bekerja untuk raksasa pesawat Boeing, termasuk sebagai wakil presiden dan manajer umum Sistem Pertahanan Rudal Boeing, sebelum pindah ke Pentagon sebagai wakil pada 2017.
- Penulis :
- Widji Ananta
