billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Iran Gempur Target Jauh di Israel, Jenderal Ahmad Vahidi Tegaskan Operasi Akan Berlanjut

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Iran Gempur Target Jauh di Israel, Jenderal Ahmad Vahidi Tegaskan Operasi Akan Berlanjut
Foto: Serangan Rudal Iran Guncang Israel dalam Balasan Terhadap Agresi Militer(Sumber: ANTARA FOTO/JINI via Xinhua/Gideon Markowicz/tom.)

Pantau - Serangan rudal Iran ke wilayah Israel memasuki fase baru dengan ledakan dahsyat yang mengguncang beberapa lokasi, sebagai bagian dari operasi balasan yang diklaim akan terus berlangsung selama diperlukan.

Menurut pernyataan Jenderal Ahmad Vahidi, pejabat militer senior Iran, operasi militer bernama "Operation True Promise 3" akan berlanjut tanpa batas waktu yang pasti.

Kantor Berita Republik Iran, IRNA, melaporkan bahwa putaran kedua serangan telah dimulai dan menyasar target-target strategis di dalam wilayah Israel.

Media Israel melaporkan adanya ledakan besar ketika rudal-rudal yang diluncurkan dari Tehran dan Kermanshah menghujani wilayah Israel.

Gambar dan video dari warga menunjukkan bola api besar di langit malam saat rudal-rudal menghantam sasaran.

Serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Israel yang sebelumnya menargetkan beberapa lokasi di Iran, termasuk bangunan permukiman di Tehran.

Serangan Tewaskan Petinggi Militer Iran dan Picu Krisis Darurat

Pada Jumat dini hari, militer Israel memulai serangkaian serangan militer di dalam dan sekitar ibu kota Iran serta kota-kota lainnya.

Target utama serangan tersebut adalah pejabat tinggi militer Iran.

Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, dan Panglima Tertinggi IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, dilaporkan tewas dalam serangan di Tehran.

Sebagai respons cepat, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei langsung menunjuk jajaran petinggi militer baru.

Kepala Urusan Militer Israel, Israel Katz, menetapkan status darurat di seluruh wilayah Israel setelah serangan balasan Iran dimulai Jumat malam waktu setempat.

Menurut Utusan Iran untuk PBB, Sa’eed Iravani, sebanyak 78 orang tewas akibat serangan militer Israel, termasuk sejumlah pejabat militer senior.

Sebanyak 320 orang lainnya dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Di pusat kota Tehran, sistem pertahanan udara Iran dilaporkan aktif menangkis drone dan quadcopter Israel yang terbang rendah di atas area permukiman pada malam hari.

Penulis :
Balian Godfrey