Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai, Ekonomi Israel Terdampak dan Garuda Indonesia Terima Pendanaan Rp6,65 Triliun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai, Ekonomi Israel Terdampak dan Garuda Indonesia Terima Pendanaan Rp6,65 Triliun
Foto: Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai, Ekonomi Israel Terdampak dan Garuda Indonesia Terima Pendanaan Rp6,65 Triliun(Sumber: ANTARA/Anadolu/py/am.)

Pantau - Sejumlah berita penting menghiasi pemberitaan nasional dan internasional pada Rabu pagi, 25 Juni 2025, mulai dari perkembangan gencatan senjata Iran-Israel hingga dukungan pendanaan jumbo untuk Garuda Indonesia.

Gencatan Senjata Dimulai, Israel Alami Kerugian Besar

Stasiun televisi pemerintah Iran, Press TV, melaporkan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel telah dimulai setelah Iran meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel.

Militer Israel membenarkan bahwa mereka berusaha mencegat rudal-rudal Iran, namun tidak merinci waktu pasti kejadian tersebut.

Dari kawasan Teluk, Angkatan Darat Qatar menyatakan sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat enam rudal Iran yang diarahkan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat di Al Udeid.

Sementara itu, konflik selama 12 hari ini berdampak serius pada kondisi ekonomi Israel.

Financial Express melaporkan bahwa Israel menghabiskan sekitar 5 miliar dolar AS, atau sekitar Rp81,6 triliun, hanya dalam pekan pertama perang.

Kerugian miliaran dolar diperkirakan akan terus membayangi pemulihan ekonomi Israel usai perang.

Persib dan Garuda Indonesia Juga Jadi Sorotan

Di dalam negeri, klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung juga menjadi perhatian setelah mengonfirmasi akan segera memperkenalkan dua pemain asing baru untuk musim 2025/26.

Informasi tersebut disampaikan oleh Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, yang menyebut pengumuman resmi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sementara itu, kabar besar datang dari sektor aviasi.

PT Danantara Asset Management (Persero), anak perusahaan Danantara Indonesia, memberikan pinjaman senilai Rp6,65 triliun atau setara 405 juta dolar AS kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan bahwa pendanaan ini merupakan bagian dari proses restrukturisasi dan transformasi bisnis Garuda Indonesia agar lebih sehat dan kompetitif di tengah ketidakpastian global.

Penulis :
Ahmad Yusuf