Pantau - China resmi meluncurkan rute kargo intermoda darat-laut yang menghubungkan Chongqing dengan Pelabuhan Chancay di Peru, menandai pertama kalinya Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru terhubung langsung dengan pelabuhan utama di Amerika Selatan.
Sebuah kereta kargo yang membawa 84 unit kontainer kendaraan utuh (TEU) diberangkatkan dari Chongqing, China barat daya, pada Senin (30/6).
Kendaraan tersebut akan melintasi Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru menuju pelabuhan di China, sebelum dilanjutkan dengan pengiriman laut ke Pelabuhan Chancay.
Koneksi Langsung Pertama China–Peru Lewat Koridor Sabuk dan Jalur Sutra
Kereta kargo dijadwalkan tiba di Pelabuhan Teluk Beibu di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, yang menjadi titik transisi ke moda transportasi laut.
Dari sana, kendaraan akan dikapalkan langsung ke Pelabuhan Chancay, Peru, menjadikan ini koneksi langsung pertama Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru dengan pelabuhan Amerika Selatan tersebut.
Koridor ini merupakan salah satu proyek utama dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (BRI), dan berperan penting dalam menghubungkan wilayah daratan barat China ke pasar global.
Pelabuhan Chancay sendiri merupakan pelabuhan air dalam, pelabuhan pintar, dan pelabuhan ramah lingkungan pertama di Amerika Selatan yang dibangun sebagai proyek unggulan BRI antara China dan Peru.
Pelabuhan ini mampu memangkas waktu pengiriman ekspor dari Amerika Selatan ke Asia, dari 35 hari menjadi hanya 25 hari.
Pihak pengelola Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru menyampaikan bahwa kereta kargo intermoda kedua untuk rute Chongqing–Pelabuhan Chancay dijadwalkan berangkat pada bulan Juli mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
