
Pantau - Sebanyak 4.068 pendaki mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Upacara yang berlangsung pada pagi hari tersebut berjalan khidmat, meskipun puluhan pendaki dilaporkan mengalami gangguan kesehatan sebelum pelaksanaan upacara.
Puluhan Pendaki Alami Gangguan Kesehatan, Didominasi Hipotermia
Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan, menyampaikan bahwa tim Posko Induk Siaga SAR Merah Putih mencatat sebanyak 25 pendaki mengalami gangguan kesehatan di berbagai titik pendakian.
"Sebagian besar korban mengalami hipotermia, sementara sisanya mengalami kelelahan, masalah pencernaan, serta ada yang terpisah dari rombongan," ungkapnya.
Rinciannya, 17 orang mengalami hipotermia di Pos 8 dan Pos 10, satu orang mengalami cedera terkilir di Pos 8, dua orang terpisah dari rombongan di Pos 8, satu orang mengalami gangguan asam lambung, dan satu orang mengeluhkan sakit kepala di Pos Bulu Ballea.
Seluruh pendaki yang mengalami gangguan kesehatan telah ditangani oleh tim medis yang berjaga di masing-masing pos.
Tim Siaga SAR Gabungan terus disiagakan di berbagai titik untuk penanganan darurat dan menerima laporan tambahan dari jalur pendakian.
Masyarakat dan peserta upacara diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti arahan tim penyelamat demi keselamatan bersama.
Ribuan Pendaki Menempuh Lima Jalur Menuju Puncak
Berdasarkan data dari Posko Induk Siaga SAR Merah Putih per pukul 06.00 WITA, tercatat sebanyak 4.068 pendaki menggunakan lima jalur utama untuk mencapai Gunung Bawakaraeng.
Rinciannya, Jalur Bulu Balea (Kabupaten Gowa) dilalui oleh 1.696 pendaki, Jalur Tassoso (Kabupaten Sinjai) 1.165 pendaki, Jalur Panaikang (Kabupaten Gowa) 690 pendaki, Jalur Lembanna (Kabupaten Gowa) 375 pendaki, dan Jalur Lembah Ramma (Kabupaten Gowa) 142 pendaki.
Untuk mendukung kelancaran upacara serta mengantisipasi gangguan keselamatan, sebanyak 347 personel Siaga SAR Merah Putih dikerahkan ke sejumlah pos strategis, antara lain Pos 10, Pos 8, Pos 7, Pos 5, Pos Sungai Tiga, Pos Ramma, Pos Aju Bulubalea, dan Posko Lembanna.
Kegiatan ini menjadi bentuk partisipasi masyarakat dalam merayakan kemerdekaan dengan semangat nasionalisme di alam terbuka.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf