
Pantau - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Portugal sepanjang tahun 2025 telah menghanguskan sekitar 139.000 hektare lahan, menjadikannya salah satu musim kebakaran terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Data ini disampaikan oleh Institut Konservasi Alam dan Hutan (ICNF) Portugal pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Hampir setengah dari total lahan terdampak, yakni sekitar 64.160 hektare, terbakar hanya dalam dua hari terakhir sebelum laporan dirilis.
Lonjakan Kasus dan Dampak Besar
Dari periode 1 Januari hingga 14 Agustus, total luas lahan terbakar tercatat sebesar 74.931 hektare.
Namun hanya dalam dua hari, angka tersebut melonjak drastis menjadi 139.091 hektare per 16 Agustus.
Angka ini 17 kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menunjukkan eskalasi karhutla yang sangat signifikan.
ICNF juga mencatat sebanyak 6.229 kasus kebakaran terjadi di wilayah pedesaan Portugal sejak awal tahun.
Sebanyak 50 persen kebakaran terjadi di lahan semak, 40 persen di hutan, dan sisanya 10 persen di lahan pertanian.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah kejadian kebakaran meningkat sebesar 79 persen.
Status Darurat dan Bantuan Uni Eropa
Sejak 2 Agustus, pemerintah Portugal menetapkan status waspada nasional terhadap risiko tinggi kebakaran hutan.
Sebagai bentuk respons, Komisi Eropa mengumumkan bahwa dua pesawat pemadam kebakaran yang diminta Portugal akan dikirim dan dijadwalkan tiba pada Minggu, 17 Agustus.
Hingga Sabtu pukul 12.30 waktu setempat, Otoritas Nasional untuk Keadaan Darurat dan Perlindungan Sipil Portugal melaporkan masih terdapat 44 titik kebakaran aktif di berbagai wilayah.
Korban Jiwa Pertama Tercatat
Portugal juga mencatat korban jiwa pertama akibat karhutla pada musim panas tahun ini.
Korban adalah mantan ketua dewan paroki Vila Franca do Deao di distrik Guarda, yang ditemukan meninggal dunia setelah berupaya memadamkan api.
Tragedi ini semakin menyoroti betapa seriusnya situasi kebakaran hutan di negara tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti