Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Lebih dari 700 WNI Meriahkan HUT ke-80 RI di KBRI Ankara, Turki dengan Upacara dan Budaya Nusantara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Lebih dari 700 WNI Meriahkan HUT ke-80 RI di KBRI Ankara, Turki dengan Upacara dan Budaya Nusantara
Foto: (Sumber: Para peserta mengikuti lomba dalam peringatan HUT RI ke-80 di Wisma Duta KBRI Ankara, Turki pada Minggu (17/8/2025). ANTARA/KBRI Ankara.)

Pantau - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di Wisma Duta, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki, pada Minggu, 17 Agustus 2025, dengan dihadiri lebih dari 700 Warga Negara Indonesia (WNI) dari berbagai kota di Turki.

Para peserta bahkan menempuh perjalanan hingga 880 kilometer atau sekitar 10 jam perjalanan demi mengikuti perayaan kebangsaan tersebut.

Semangat “Pulang Kampung” dan Penghargaan bagi WNI Teladan

Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menyebut perayaan ini sebagai momen dan tempat "pulang kampung" bagi para diaspora Indonesia di Turki.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat, seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Mesir, Lebanon, dan Bangladesh, yang turut memberikan semangat persahabatan dan solidaritas antarbangsa.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang dilaksanakan oleh Pasukan 9, yaitu sekelompok mahasiswa Indonesia terpilih di Turki.

Upacara berlangsung khidmat dan diiringi oleh Marching Band Gendarmerie Turki yang menambah nuansa resmi dan meriah.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Rizal juga memberikan Ambassador Awards kepada dua WNI teladan.

Penghargaan “Bakti Untuk Negeri” diberikan kepada Fatah Umasugi atas perannya dalam merintis bisnis kopi Indonesia di Turki.

Sementara penghargaan “Pengabdian Untuk Masyarakat” diberikan kepada Ni Putu Ayu Wulandari atas dedikasinya sebagai anggota Satgas Pelindungan WNI.

Lomba Tradisional dan Kuliner Nusantara Warnai Acara

Setelah upacara, perayaan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khas Indonesia yang digelar untuk anak-anak maupun dewasa.

Beberapa di antaranya adalah lomba kelereng, pensil dan botol, lava floor, serta balap karung yang disambut antusias oleh para WNI maupun warga negara Turki yang turut berpartisipasi.

Selain perlombaan, pengunjung juga menikmati ragam kuliner khas Indonesia yang disediakan panitia, seperti sate ayam, klepon, dan es cendol.

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan dan nostalgia bagi WNI, tetapi juga sarana promosi budaya dan semangat kemerdekaan Indonesia di luar negeri.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti