Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Australia dan Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan Menjelang ASEAN 2026

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Australia dan Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan Menjelang ASEAN 2026
Foto: Ilustrasi - Kapal tunda (tug boat) memandu kapal perang Angkatan Laut Filipina BRP Tarlac 601 untuk bersandar di Dermaga Semenanjung Barat, fasilitas Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur (sumber: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Pantau - Australia dan Filipina pada Jumat, 22 Agustus 2025, menandatangani pernyataan niat untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara dengan target perjanjian resmi pada tahun depan.

Pernyataan Niat Pertahanan

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengumumkan penandatanganan pernyataan niat bersama dalam konferensi pers di Manila bersama Menteri Pertahanan Nasional Filipina Gilbert Teodoro.

"Manila dan Canberra menandatangani pernyataan niat untuk mengupayakan perjanjian kerja sama pertahanan yang akan kami upayakan tahun depan," ungkap Marles.

Ia menambahkan, "Ini akan menjadi langkah maju yang sangat penting dalam hubungan pertahanan kami."

Perjanjian ini akan dibangun berdasarkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua negara sejak tahun 1995.

Ruang lingkup kerja sama meliputi komitmen mengadakan pertemuan tahunan para menteri pertahanan serta inspeksi terhadap koordinasi latihan dan tempo operasi bersama.

Marles juga menjelaskan, "Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga, sebagai bagian dari hasil kerja sama kami, sepakat untuk mengupayakan rencana infrastruktur pertahanan. Saat ini, Australia sedang mengupayakan delapan proyek infrastruktur berbeda di lima lokasi berbeda di Filipina."

Namun, Teodoro menolak membeberkan detail proyek infrastruktur tersebut.

" Kami tidak dapat memberi tahu Anda," ujarnya, dan menambahkan, "Hanya China yang akan diuntungkan jika kami memberi tahu Anda."

Konteks Regional dan Latihan Militer

Teodoro menyebut pernyataan niat ini sebagai "bentuk konkret" dari keinginan kedua pihak memperluas dan meningkatkan kemitraan pertahanan.

Ia menegaskan, "Sangat tepat jika perjanjian kerja sama pertahanan semacam itu ditandatangani tahun depan ketika Filipina menjadi tuan rumah ASEAN tahun depan sebagai ketua."

Menanggapi pertanyaan soal Amerika Serikat, Marles menyatakan, "Amerika Serikat sebagai mitra yang benar-benar yang dapat diandalkan."

Sementara itu, Teodoro menambahkan, "Sejauh menyangkut Filipina... hubungan keamanannya sangat kuat."

Dalam kunjungannya, Marles juga dijadwalkan menyaksikan Latihan Alon 25, latihan militer luar negeri terbesar Filipina yang melibatkan pasukan Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Filipina.

Latihan gabungan selama dua pekan tersebut berfokus pada operasi amfibi dan maritim dengan peluru tajam.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti