billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Korea Utara Tuduh Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan di Perbatasan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Korea Utara Tuduh Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan di Perbatasan
Foto: Arsip foto - Seorang tentara (kiri) dari Tentara Rakyat Korea Demokratik (DPRK) memperhatikan saat seorang tentara Korea Selatan berjaga di desa gencatan senjata Panmunjom, perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara (sumber: Xinhua/Gong Bing)

Pantau - Korea Utara menuduh Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah tentaranya di perbatasan pada awal pekan ini.

Letnan Jenderal Ko Jong Chol, Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Darat Korea Utara, mengatakan tentara Korea Selatan pada Selasa (19/8) melepaskan lebih dari 10 tembakan peringatan dengan senapan mesin kaliber besar 12,7 mm.

Menurut laporan kantor berita KCNA pada Sabtu (23/8), tembakan tersebut diarahkan kepada tentara Korea Utara yang sedang membangun proyek penghalang permanen di dekat garis perbatasan selatan.

Ko menegaskan pihaknya telah memberi tahu lebih dahulu mengenai pembangunan itu "untuk mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak disengaja."

Ia juga memperingatkan, "Ini adalah awal yang sangat serius yang pasti akan mendorong situasi di wilayah perbatasan selatan, di mana sejumlah besar pasukan ditempatkan melakukan konfrontasi satu sama lain hingga ke fase yang tak terkendali."

Ketegangan Meningkat Karena Latihan Militer

Ko menyebut insiden tersebut terjadi bersamaan dengan latihan gabungan besar-besaran Ulchi Freedom Shield yang dilakukan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Latihan tahunan itu berlangsung selama 11 hari dan dimulai pada Senin (18/8).

Menurutnya, hal itu merupakan provokasi yang dirancang untuk memicu konflik militer menyeluruh.

Ko menegaskan, militer Korea Utara "sedang memantau situasi terkini."

Ia juga "sangat menuntut" penghentian "provokasi berbahaya" tersebut.

Peringatan keras disampaikan Ko, "Jika upaya menahan atau menghalangi proyek yang tidak terkait dengan unsur militer terus berlanjut, tentara kami akan menganggapnya sebagai provokasi militer yang disengaja dan akan mengambil tindakan balasan yang sesuai."

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea menyebut latihan gabungan Ulchi Freedom Shield sebagai "latihan perang gegabah AS dan para penghasut perang Korsel" yang mendorong situasi di Semenanjung Korea dan kawasan "menuju ketegangan ekstrem."

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menjelaskan bahwa tembakan peringatan dilepaskan karena pasukan Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer, menurut laporan Yonhap News.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti