Kunjungan Wapres Swiss Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Diplomatik dengan Indonesia Jelang 75 Tahun Hubungan Bilateral

Pantau - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa kunjungan resmi Wakil Presiden Konfederasi Swiss, Guy Parmelin, ke Indonesia pada 30 September hingga 3 Oktober 2025, menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi bilateral.

Forum Ekonomi Tegaskan Komitmen Implementasi CEPA

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino M Vega, menyebut kunjungan ini sebagai tonggak penting menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Swiss pada tahun 2026.

Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, digelar Forum Annual Joint Economic and Trade Council (JETC) serta 4th Annual Meeting of the Swiss-Indonesian Trade and Sustainability Council pada Selasa, 30 September 2025 di Jakarta.

Forum ini menjadi wadah untuk memperkuat implementasi Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) sekaligus mendorong peningkatan perdagangan dan investasi bilateral.

Dalam pertemuan itu, perwakilan dari kedua negara menegaskan kembali komitmen bersama untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang strategis.

Bidang-bidang yang menjadi fokus antara lain pengurangan hambatan perdagangan, pengembangan energi terbarukan, perdagangan hijau, dan dorongan terhadap ekonomi sirkular.

Kolaborasi UMKM dan Inovasi Jadi Prioritas Bersama

Selain sektor perdagangan, Indonesia dan Swiss juga menyoroti pentingnya penguatan inovasi dan transformasi digital sebagai bagian dari kerja sama jangka panjang.

Kolaborasi antara pelaku UMKM dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia turut menjadi prioritas yang disepakati dalam pertemuan bilateral ini.

Kedua negara menegaskan keinginan untuk membangun hubungan ekonomi yang berlandaskan pada prinsip keberlanjutan, inovasi, dan kemakmuran bersama.

Sebagai langkah konkret, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kadin Indonesia dan Swiss-Asian Chamber of Commerce (SACC).

MoU tersebut bertujuan memperluas jejaring bisnis serta memperkuat sinergi ekonomi antara pelaku usaha dari kedua negara.