Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Setelah 20 Tahun Restorasi, Makam Firaun Amenhotep III Resmi Dibuka Kembali untuk Publik

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Setelah 20 Tahun Restorasi, Makam Firaun Amenhotep III Resmi Dibuka Kembali untuk Publik
Foto: (Sumber: Seorang turis mengunjungi makam Firaun Kerajaan Baru Amenhotep III di Lembah Para Raja di Tepi Barat Luxor, Mesir, pada 4 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa.)

Pantau - Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir secara resmi membuka kembali makam Firaun Amenhotep III di sisi barat Lembah Para Raja, Luxor, Mesir, pada Sabtu, 4 Oktober 2025, setelah melalui proses restorasi selama lebih dari dua dekade.

Salah Satu Makam Terpenting di Lembah Para Raja

Firaun Amenhotep III adalah penguasa dari periode Kerajaan Baru yang memerintah Mesir lebih dari 3.500 tahun lalu dan dikenal karena masa pemerintahannya yang damai serta makmur.

Makamnya pertama kali ditemukan pada tahun 1799, namun sempat mengalami penjarahan, termasuk hilangnya sarkofagus batu yang menyimpan jenazahnya.

Mohamed Ismail Khaled, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, menyebut makam Amenhotep III sebagai salah satu yang paling penting dan menonjol di Lembah Para Raja.

"Makam itu terkenal dengan dekorasinya yang unik dan prasasti berwarna yang menggambarkan peristiwa religius dan simbolis perjalanan raja di akhirat", ungkap Khaled.

Ia menambahkan bahwa pembukaan kembali makam ini akan menjadi tambahan signifikan bagi sektor pariwisata budaya Mesir yang terus berkembang.

Restorasi Internasional, Lukisan Dinding Jadi Fokus Konservasi

Proyek restorasi makam Amenhotep III dilakukan melalui kerja sama internasional yang melibatkan para ahli dari Mesir, Italia, dan Jepang.

Fokus utama restorasi adalah pelestarian lukisan-lukisan dinding dengan detail artistik yang rumit, menggambarkan kehidupan spiritual dan kepercayaan Mesir Kuno.

Konservasi dilakukan dalam tiga tahap waktu, yaitu tahap pertama pada 2001–2004, tahap kedua pada 2010–2012, dan tahap ketiga yang baru selesai pada 2023–2024.

Amenhotep III sendiri naik takhta saat masih remaja setelah wafatnya sang ayah, Thutmose IV.

Ia dikenal lebih banyak menetap di Thebes dibandingkan Memphis yang merupakan ibu kota tradisional Mesir.

Pada masa Dinasti ke-21, mumi Amenhotep III dipindahkan ke Royal Mummies Cache bersama mumi kerajaan lainnya.

Royal Mummies Cache kemudian ditemukan pada tahun 1898 di makam Amenhotep II, dan saat ini mumi Amenhotep III disimpan di Museum Nasional Peradaban Mesir di Kairo.

Penulis :
Ahmad Yusuf