Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Kereta Cepat Beograd–Subotica Resmi Beroperasi, Presiden Serbia Puji China sebagai Mitra Strategis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kereta Cepat Beograd–Subotica Resmi Beroperasi, Presiden Serbia Puji China sebagai Mitra Strategis
Foto: (Sumber: Presiden Serbia Aleksandar Vucic melihat papan pajangan kereta api berkecepatan tinggi Hungaria-Serbia di Subotica, Serbia, 3 Oktober 2025. Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada hari Jumat meresmikan bagian Novi Sad-Subotica dari kereta api berkecepatan tinggi Hungaria-Serbia, menandai pembukaan bagian Serbia dari proyek regional tengara. ANTARA/Xinhua/Shi Zhongyu.)

Pantau - Presiden Serbia Aleksandar Vucic memuji jalur kereta cepat Beograd–Subotica sebagai simbol persahabatan erat antara Serbia dan China. Jalur kereta cepat yang dinamai “Soko” — berarti “alap-alap” dalam bahasa Serbia — resmi beroperasi pada Jumat (3 Oktober 2025), melintasi wilayah Serbia utara.

Simbol Persahabatan Serbia–China

Dalam sambutannya, Vucic menyatakan bahwa proyek kereta cepat ini memberikan manfaat besar bagi pertukaran ekonomi, perdagangan, dan mobilitas masyarakat. Ia menegaskan, jalur tersebut bukan hanya penting untuk transportasi penumpang, tetapi juga sebagai jalur strategis bagi angkutan barang dan investasi.

“Kereta cepat ini akan mempermudah hubungan antarwilayah, memperkuat perekonomian, dan menarik lebih banyak investor ke Serbia,” ujar Vucic.

Proyek Infrastruktur Karya China

Jalur sepanjang 183 kilometer yang menghubungkan Beograd dan Subotica dibangun oleh China Railway International dan China Communications Construction Company (CCCC). Proyek ini menjadi jalur kereta cepat pertama yang dibangun oleh perusahaan China di Eropa, dengan kecepatan operasi mencapai 200 kilometer per jam.

Vucic menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas pembangunan oleh perusahaan China. “Saya biasanya suka menegur jika pekerjaan tidak tepat waktu atau kurang baik, tetapi kali ini saya tidak punya alasan untuk mengeluh. Hasilnya luar biasa,” ucapnya.

Ia juga menegaskan keinginannya untuk melanjutkan kerja sama dengan China di masa depan. “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman China kami dan berencana untuk terus bekerja sama di berbagai bidang,” tambahnya.

Perjalanan Perdana dan Ekspansi ke Budapest

Perjalanan perdana menuju Subotica diikuti sejumlah pejabat tinggi dari Serbia, China, dan Hongaria. Waktu tempuh dari Beograd ke Subotica kini hanya sekitar satu jam, dan mulai Maret 2026, rute tersebut akan diperpanjang hingga Budapest, dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 35 menit.

Vucic juga mengumumkan bahwa layanan komersial akan dibuka pada 8 Oktober 2025, dengan tarif reguler sebesar 2.000 dinar Serbia dan layanan gratis hingga 12 Oktober sebagai promosi awal.

Hubungan Semakin Erat

Dalam perjalanan di dalam kereta, Vucic menyebut hubungan antara Serbia dan China kini berada pada tingkat yang belum pernah seerat ini. Ia menyinggung berbagai investasi China di sektor industri penting, termasuk pabrik baja HBIS di Smederevo, yang membuka ribuan lapangan kerja dan membantu memulihkan ekonomi Serbia.

Setelah tiba kembali di Beograd, Vucic menegaskan bahwa jalur “Soko” akan menjadi koridor utama Serbia menuju Eropa Tengah melalui Budapest, serta menjadi dasar untuk memperluas jaringan transportasi yang lebih cepat dan efisien di masa mendatang.

Ketika kereta tiba di stasiun, para penumpang bertepuk tangan, menandai keberhasilan proyek yang disebut Vucic sebagai “jalur menuju masa depan bersama Serbia dan China.”

Penulis :
Aditya Yohan