billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Rijksmuseum Hadirkan Pameran “At Home in the 17th Century”, Gambarkan Kehidupan Rumah Tangga Belanda Zaman Dulu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Rijksmuseum Hadirkan Pameran “At Home in the 17th Century”, Gambarkan Kehidupan Rumah Tangga Belanda Zaman Dulu
Foto: (Sumber: Pengunjung melihat rumah boneka dari Petronella Oortman selama pratinjau media pameran "At Home in the 17th Century" di Rijksmuseum di Amsterdam, Belanda, 14 Oktober 2025. Pameran, yang menampilkan kehidupan orang-orang di Belanda pada abad ke-17, akan dibuka untuk umum dari 17 Oktober 2025 hingga 11 Januar 2026. ANTARA/Xinhua/Sylvia Lederer.)

Pantau - Rijksmuseum di Amsterdam, Belanda, resmi menghadirkan pameran bertajuk "At Home in the 17th Century" yang menampilkan kehidupan masyarakat Belanda pada abad ke-17, dan akan dibuka untuk umum mulai 17 Oktober 2025 hingga 11 Januari 2026.

Menyusuri Kehidupan Domestik Belanda Abad ke-17

Pameran ini memberikan gambaran menyeluruh tentang gaya hidup, budaya, dan suasana rumah tangga warga Belanda pada era yang sering disebut sebagai Golden Age.

Sebelum resmi dibuka, pada 14 Oktober 2025 telah digelar pratinjau media untuk memperkenalkan isi dan nuansa pameran kepada publik serta jurnalis.

Salah satu objek paling menarik dalam pameran ini adalah rumah boneka milik Petronella Oortman, karya miniatur yang merepresentasikan dengan detail interior rumah tangga Belanda abad ke-17.

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat berbagai lukisan dan artefak sejarah yang menampilkan aktivitas sehari-hari, tata ruang domestik, hingga simbol sosial dalam kehidupan rumah tangga masa itu.

Pameran ini dirancang untuk memberikan representasi visual yang kaya, lewat karya seni, benda otentik, dan replika yang disusun menyerupai suasana rumah pada zamannya.

Upaya Mengenalkan Sejarah Sosial Belanda ke Dunia

Rijksmuseum menyelenggarakan pameran ini sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkenalkan sejarah sosial dan budaya Belanda kepada audiens global.

Melalui pendekatan yang imersif dan berbasis artefak sejarah, pengunjung diajak menyelami bagaimana nilai-nilai keluarga, peran gender, dan kehidupan sehari-hari berkembang dalam konteks sejarah abad ke-17.

Pameran ini diharapkan menjadi jendela baru untuk memahami warisan budaya Belanda sekaligus menarik minat wisatawan internasional terhadap aspek domestik kehidupan masa lalu.

Penulis :
Ahmad Yusuf