Pantau - Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, menyampaikan pandangannya terkait krisis Gaza dalam diskusi bertajuk Gaza: Peace, Justice and a Future yang digelar oleh IDN Times di Jakarta pada Kamis (16/10/2025).
Dalam forum tersebut, Dino menyoroti peran penting masyarakat sipil global dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina dan mendorong terciptanya gencatan senjata di Gaza.
"Yang benar-benar menjadi juara dalam menyuarakan keinginan rakyat Palestina adalah masyarakat sipil," ujarnya.
Netralitas Dinilai Tidak Setara, Gencatan Senjata Dianggap Titik Terang
Dino menegaskan bahwa masyarakat sipil kini menjadi kekuatan utama yang tak hanya mendorong gencatan senjata, tetapi juga berhasil mengangkat isu Gaza ke dalam perhatian utama dunia.
"Isu Gaza saat ini adalah ujian terbesar bagi moralitas dan kemanusiaan di zaman kita," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa sikap netral dalam situasi kemanusiaan seperti yang terjadi di Gaza merupakan bentuk standar ganda yang tidak bisa dibenarkan.
"Netralitas dalam situasi seperti ini berarti ketidakadilan, karena ada standar yang tidak setara," tegasnya.
Dino menyebut bahwa kesepakatan gencatan senjata terbaru menjadi langkah maju yang penting, mengingat penderitaan panjang rakyat Gaza akibat kekerasan yang dilakukan Israel.
Menurutnya, hasil KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir, menjadi titik terang meskipun tantangan ke depan masih besar.
"Kekerasan Israel terhadap Gaza harus segera diakhiri. Gencatan senjata ini adalah langkah awal ke arah itu," ujarnya.
Harapan Baru untuk Palestina, Meski Masih Komitmen Tertulis
Dino menyambut positif komitmen Israel dalam kesepakatan gencatan senjata yang menyebutkan penghentian perang dan tidak mencaplok Gaza, meski baru berupa komitmen tertulis.
"Ini memang baru komitmen di atas kertas, tetapi sudah menjadi langkah berarti," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa gencatan senjata memberi harapan baru bagi rakyat Palestina untuk kembali ke tanah air mereka, dan menyebut adanya pernyataan tertulis dalam poin pertama rencana perdamaian berisi 20 butir yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump.
"Setidaknya, ada pernyataan tertulis dalam poin pertama rencana perdamaian berisi 20 butir yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump," katanya.
Dino menekankan pentingnya menjaga momentum perdamaian dunia agar tragedi kemanusiaan yang menimpa Gaza tidak kembali terulang di masa depan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
