
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia dan Afrika Selatan sepakat untuk mempercepat pelaksanaan kerja sama pertahanan yang telah disepakati sejak tahun 2023.
"Di bidang pertahanan, kami sepakat untuk mempercepat implementasi perjanjian kerja sama pertahanan yang kami sepakati pada tahun 2023. Dan kami akan bergerak maju untuk itu," ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu siang, 22 Oktober 2025, dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa ke Indonesia.
Kunjungan ini menandai awal dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Ramaphosa dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan strategis antara kedua negara.
Kolaborasi di Berbagai Sektor Strategis
Selain bidang pertahanan, kedua negara juga membahas peluang kerja sama di berbagai sektor strategis lainnya, seperti pertanian, energi, hubungan antar masyarakat, ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta kemungkinan pemberlakuan bebas visa timbal balik.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia telah meminta Afrika Selatan untuk mengirimkan tim teknis atau delegasi guna membahas program-program konkret di sejumlah bidang prioritas.
"Kami akan mengirim, Indonesia telah meminta kepada Presiden Afrika Selatan, kemungkinan jika kami dapat mengirim tim teknis, delegasi teknis untuk mendiskusikan program-program konkret di bidang-bidang utama di mana kami dapat bergerak maju dengan sangat cepat," ia mengungkapkan.
Visi Bersama dan Komitmen Jangka Panjang
Presiden Ramaphosa menyatakan bahwa Indonesia dan Afrika Selatan memiliki visi masa depan yang sama, terutama dalam hal kemajuan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat kedua negara.
Hubungan bilateral Indonesia dan Afrika Selatan telah terjalin selama lebih dari tiga dekade, dan pertemuan kali ini diharapkan memperkuat komitmen kedua negara untuk membangun kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.
Sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Ramaphosa dan delegasinya sebagai bentuk penghormatan diplomatik dan penguatan hubungan antarpemerintah.
- Penulis :
- Arian Mesa







