
Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan kata "Amandla!" yang berarti kekuatan, sambil mengepalkan dan mengangkat tangannya saat konferensi pers bersama Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Simbol Solidaritas dan Sejarah
Dalam momen yang menarik perhatian tersebut, Presiden Ramaphosa membalas seruan "Amandla!" dengan jawaban "Awethu!" sambil tersenyum dan menganggukkan kepala.
Seruan "Amandla!" yang dijawab dengan "Awethu!" merupakan slogan bersejarah yang digunakan dalam gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan sebagai bentuk seruan kekuatan rakyat.
Kata Amandla berasal dari bahasa Xhosa dan Zulu yang berarti kekuatan atau kekuasaan, sementara Awethu berarti milik kita atau untuk kita.
Penegasan Kemitraan Strategis Indonesia-Afrika Selatan
Dalam konferensi pers tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Ramaphosa dan menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tulus atas kunjungan Anda, atas persahabatan, solidaritas, dan kerja sama yang terus terjalin antara Indonesia dan Afrika Selatan. Kami berkomitmen untuk memajukan kemitraan strategis kami dengan Afrika Selatan," ungkapnya.
Presiden Ramaphosa pun mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya di Indonesia.
"Kami sungguh berterima kasih karena telah menerima kami di negara Anda yang indah ini. Terima kasih banyak," ia mengungkapkan.
Kedua pemimpin tampak berjabat tangan erat, menandakan hubungan hangat antara kedua negara yang semakin diperkuat dalam kunjungan ini.
Kunjungan Presiden Ramaphosa ke Jakarta bersama delegasi resminya menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan keamanan.
Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Ramaphosa dan rombongan.
- Penulis :
- Arian Mesa