
Pantau - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyambut baik pengumuman gencatan senjata sementara antara Afghanistan dan Pakistan yang terjadi usai serangkaian bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan kedua negara.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Seruan untuk Dialog dan Perlindungan Warga Sipil
PBB menyatakan bahwa Sekjen Guterres mengikuti secara seksama perkembangan laporan bentrokan lintas batas antara Afghanistan dan Pakistan, yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil.
Guterres menyambut baik langkah gencatan senjata sementara dan mendorong kedua pihak agar menyepakati penghentian kekerasan secara permanen.
Ia juga menyerukan dimulainya dialog segera antara kedua negara demi melindungi warga sipil serta mencegah jatuhnya lebih banyak korban.
Misi Bantuan PBB di Afghanistan dilaporkan masih terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan sedang melakukan pendataan jumlah pasti korban.
Data sementara menyebutkan bahwa sedikitnya 17 warga sipil tewas dan 346 orang lainnya terluka akibat baku tembak di Spin Boldak, wilayah perbatasan sisi Afghanistan.
Gencatan Senjata Diumumkan Setelah Baku Tembak
Sebelumnya, pada Rabu, 15 Oktober 2025, pemerintah Pakistan dan Afghanistan secara terpisah mengumumkan gencatan senjata setelah terjadi baku tembak lintas batas yang berlangsung selama beberapa hari.
Langkah ini dinilai sebagai upaya penting untuk meredakan ketegangan di kawasan dan membuka jalan menuju penyelesaian konflik secara damai.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti