billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Putin Tuding Media Barat Gunakan Propaganda Terselubung, Sebut Monopoli Informasi Akan Runtuh

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Putin Tuding Media Barat Gunakan Propaganda Terselubung, Sebut Monopoli Informasi Akan Runtuh
Foto: (Sumber: Presiden Rusia Vladimir Putin. (Xinhua/Wu Xiaoling).)

Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan kritik tajam terhadap media Barat, menuding mereka menyalahgunakan posisi dominan dan menyebarkan propaganda yang dikemas sebagai pelaporan objektif.

Pernyataan itu disampaikan Putin dalam pidatonya saat menghadiri peringatan 20 tahun saluran televisi internasional RT pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Putin menyamakan praktik media Barat saat ini dengan propaganda era Soviet, menyebut bahwa cara-cara mereka menyebarkan informasi tidak jauh berbeda dengan klise-klise era Soviet.

"Setiap monopoli pasti akan berakhir, cepat atau lambat, tidak peduli seberapa besar biaya yang dikeluarkan para pendukung hal itu untuk mempertahankannya," ungkapnya dalam pidato tersebut.

RT Jadi Sorotan dalam Ketegangan Informasi Global

RT, yang pertama kali mengudara pada tahun 2005, kini menyiarkan tayangan dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Arab, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Serbia.

Selain siaran televisi, RT juga mengelola platform digital multibahasa yang menjadi bagian dari jaringan penyiarannya.

Namun, kehadiran RT di sejumlah negara Barat menghadapi berbagai pembatasan.

Regulator dan pemerintah di Barat menuduh RT sebagai penyebar disinformasi dan alat propaganda Kremlin, tuduhan yang selama ini dibantah keras oleh pihak RT.

RT menyatakan bahwa mereka justru menghadirkan sudut pandang alternatif dan jujur terhadap narasi yang dibentuk media arus utama di Barat.

Kritik Media dan Isu Monopoli Informasi

Putin menyoroti dominasi media Barat sebagai bentuk monopoli informasi global yang tidak sehat.

Ia menilai bahwa dominasi tersebut membuat media Barat bisa mengatur narasi sesuai kepentingan mereka, dengan tetap menyamar sebagai media objektif.

Menurut Putin, perlawanan terhadap monopoli informasi ini akan terus tumbuh, dan cepat atau lambat akan menggoyahkan dominasi tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan