
Pantau - Sekitar sembilan dari 10 orang dewasa di Amerika Serikat belum pernah mendengar tentang sindrom kardiovaskular-ginjal-metabolik (cardiovascular-kidney-metabolic/CKM), sebuah kondisi kesehatan baru yang berdampak pada hampir 90 persen populasi dewasa di negara tersebut.
Sindrom CKM dan Risiko Kesehatan yang Terabaikan
Temuan ini dilaporkan oleh media lokal pada Senin (20/10), berdasarkan survei terbaru dari American Heart Association (AHA).
AHA menyebutkan bahwa hampir 90 persen orang dewasa di Amerika Serikat memiliki sedikitnya satu faktor risiko CKM, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol abnormal, kadar gula darah tinggi, kelebihan berat badan, atau penurunan fungsi ginjal.
Kombinasi dari beberapa faktor risiko tersebut meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung, stroke, dan gagal jantung lebih besar dibanding hanya satu faktor risiko saja.
AHA menjelaskan bahwa sindrom CKM dapat dipulihkan bagi sebagian besar orang melalui pola makan sehat, peningkatan aktivitas fisik, serta perawatan medis yang tepat.
Tingkat Kesadaran Publik Masih Rendah
Survei daring ini dilakukan oleh The Harris Poll pada Agustus lalu, atas nama AHA, dengan melibatkan 4.007 responden dewasa di seluruh Amerika Serikat.
Hasil survei menunjukkan hanya 12 persen responden yang pernah mendengar tentang kesehatan CKM atau sindrom CKM.
Sebanyak 79 persen responden menilai penting untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kondisi tersebut, dan 72 persen lainnya menyatakan tertarik mencari tahu lebih dalam tentang CKM.
Namun, 68 persen orang dewasa di AS memiliki pemahaman yang keliru — mereka percaya bahwa kondisi-kondisi terkait sebaiknya ditangani satu per satu, atau tidak tahu pendekatan terbaik untuk mengelolanya.
Eduardo Sanchez, kepala petugas medis AHA untuk pencegahan, menegaskan, "Jantung, ginjal, dan sistem metabolisme saling terhubung dan, dengan demikian, harus ditangani secara terkoordinasi," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, "Hasil penelitian ini mengungkapkan perlunya menekankan hubungan-hubungan tersebut dan membantu pasien memahami pentingnya perawatan kolaboratif."
Survei tersebut menyoroti pentingnya edukasi publik mengenai keterkaitan antara sistem jantung, ginjal, dan metabolisme dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan