billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

WHO Catat 89 Tewas Sejak Gencatan Senjata Gaza, Trump Usulkan Rencana 20 Poin Perdamaian

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

WHO Catat 89 Tewas Sejak Gencatan Senjata Gaza, Trump Usulkan Rencana 20 Poin Perdamaian
Foto: (Sumber: Ilustrasi Jalur Gaza luluh lantak setelah diserbu Israel tanpa jeda. /ANTARA/Anadolu/py.)

Pantau - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sejak diberlakukannya gencatan senjata di Gaza pada 11 Oktober, sebanyak 89 orang dilaporkan tewas dan 317 lainnya mengalami luka-luka.

Krisis Kemanusiaan Masih Berlangsung, WHO Desak Penghapusan Hambatan Bantuan

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza masih berlangsung dan kebutuhan penduduk tetap sangat besar, terutama terkait pangan dan layanan kesehatan.

WHO juga memperingatkan bahwa kelaparan terus mengancam warga Gaza meskipun gencatan senjata telah berlangsung.

Organisasi tersebut mendesak agar seluruh hambatan terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza segera dicabut demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Rencana Perdamaian 20 Poin Trump Disepakati, Sandera Dibebaskan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya mengusulkan rencana perdamaian berisi 20 poin yang diumumkan pada 29 September lalu.

Rencana tersebut mencakup gencatan senjata segera dengan syarat pembebasan seluruh sandera dalam waktu 72 jam.

Trump juga mengusulkan agar kelompok Hamas atau faksi bersenjata Palestina lainnya tidak memiliki peran dalam pemerintahan Gaza.

Sebagai gantinya, Jalur Gaza akan dikendalikan oleh komite teknokrat yang diawasi oleh badan internasional yang dipimpin oleh Trump.

Pada 9 Oktober, Israel dan Hamas menyetujui tahap pertama dari rencana perdamaian tersebut untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama dua tahun.

Empat hari kemudian, pada 13 Oktober, Presiden Trump bersama Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi gencatan senjata.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Hamas telah membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup dan ditahan sejak 7 Oktober 2023.

Sebagai imbalan, Israel membebaskan 1.718 tahanan asal Gaza dan 250 tahanan Palestina dari berbagai penjara di wilayah Israel.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti