
Pantau - Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) menyatakan telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah dalam serangan udara di Lebanon selatan pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Komandan yang tewas adalah Abbas Hassan Karky, yang diketahui menjabat sebagai komandan logistik markas besar Front Selatan Hizbullah.
Menurut pernyataan IDF, Karky terlibat dalam upaya membangun kembali kekuatan tempur Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir.
"Dia juga bertanggung jawab membangun kembali struktur kekuatan organisasi itu serta mengelola pemindahan dan penyimpanan senjata di Lebanon selatan," ungkap IDF dalam keterangannya resmi.
Serangan Udara di Nabatieh dan Konfirmasi dari Sumber Lebanon
Abbas Hassan Karky dilaporkan tewas dalam serangan udara yang menargetkan sebuah kendaraan di wilayah Nabatieh, Lebanon selatan.
Kantor berita nasional Lebanon, National News Agency, mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel tersebut terjadi di sebuah jalan dan menyebabkan kematian Karky.
Seorang sumber keamanan Lebanon juga membenarkan kepada kantor berita Xinhua bahwa korban merupakan pejabat Hizbullah, meskipun tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai posisinya.
Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Sporadis Israel
Gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel telah diberlakukan sejak 27 November 2024, menyusul meningkatnya ketegangan akibat perang Gaza.
Gencatan ini secara umum berhasil menghentikan bentrokan terbuka, namun tentara Israel masih melakukan serangan sporadis di wilayah Lebanon.
IDF mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai langkah terhadap “ancaman” yang ditimbulkan oleh Hizbullah.
Tentara Israel juga dilaporkan tetap mempertahankan pasukan di lima posisi utama di sepanjang perbatasan Lebanon.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf









