Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

PM China Li Qiang Tegaskan Komitmen Pertumbuhan Berkualitas dan Keterbukaan Global di CIIE 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PM China Li Qiang Tegaskan Komitmen Pertumbuhan Berkualitas dan Keterbukaan Global di CIIE 2025
Foto: (Sumber: Seorang pejalan kaki melintas di Pusat Pameran dan Konvensi Nasional (Shanghai), lokasi utama Pameran Impor Internasional China (CIIE) kedelapan, di Shanghai, China, pada 4 November 2025. CIIE kedelapan akan diselenggarakan di Shanghai dari 5 hingga 10 November. ANTARA/Xinhua/Wang Jingqiang)

Pantau - Perdana Menteri China Li Qiang menegaskan kembali komitmen negaranya untuk terus mengejar pertumbuhan ekonomi berkualitas tinggi serta memperkuat keterbukaan berstandar tinggi guna memberikan kontribusi baru bagi perekonomian dunia. Pernyataan tersebut disampaikan Li dalam pidato utamanya pada upacara pembukaan Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) kedelapan dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao di Shanghai, Rabu (5/11).

China Dorong Keterbukaan dan Reformasi Tata Kelola Global

Dalam pidatonya, Li menyampaikan bahwa CIIE tahun ini mencatat jumlah perusahaan peserta tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan, menandakan vitalitas pasar domestik China yang tetap kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Li menekankan bahwa China akan terus memperluas keterbukaan institusional secara bertahap serta mempercepat program percontohan keterbukaan sektor jasa. Ia menambahkan bahwa China yang semakin modern akan menjadi sumber stabilitas dan energi positif bagi dunia.

Lebih lanjut, Li menyoroti bahaya tindakan sepihak dan proteksionisme yang dinilainya telah merusak tatanan ekonomi serta perdagangan internasional, sekaligus mengganggu stabilitas ekonomi global.
Ia menyerukan agar seluruh negara menjunjung prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan, memperkuat kepentingan bersama yang sah, dan menjaga keadilan internasional.

Komitmen China terhadap Sistem Perdagangan Multilateral

Dalam kesempatan yang sama, Li juga mengajak komunitas global untuk mendorong reformasi tata kelola internasional dan mengoptimalkan aturan ekonomi serta perdagangan dunia.
China, kata Li, siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong implementasi Inisiatif Tata Kelola Global (Global Governance Initiative) di bidang ekonomi dan perdagangan.

Ia menegaskan bahwa China akan terus memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pusatnya, sebagai bagian dari upaya menjaga perdagangan bebas dan adil di tingkat global.

Dokumen rekomendasi penyusunan Rencana Lima Tahun ke-15, hasil Sidang Pleno keempat Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) ke-20, disebut Li sebagai langkah penting yang akan memberikan kepastian lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial China di masa mendatang.

Upacara pembukaan CIIE 2025 dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, pelaku bisnis, akademisi dari 155 negara dan kawasan, serta organisasi internasional.
Para pemimpin asing dan pimpinan lembaga internasional memuji peran penting CIIE dalam mendorong keterbukaan, kerja sama, dan pertumbuhan ekonomi global, serta menyatakan komitmen memperdalam kerja sama dengan China di bidang perdagangan, inovasi, konektivitas, dan pembangunan hijau.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti