Putin Dukung Larangan Nasional Penjualan Vape, Duma Siapkan RUU dalam Sesi Musim Gugur

Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya terhadap rencana pelarangan total penjualan vape di seluruh negeri, dalam kunjungan resminya ke pusat olahraga adaptif di Kota Samara.

Putin menanggapi usulan yang disampaikan oleh Ekaterina Leshchinskaya, kepala gerakan publik “Zdorovoe Otechestvo” (Tanah Air Sehat), yang menyarankan pelarangan penuh vape dengan merujuk pada pengalaman negara-negara tetangga dan wilayah lain di dunia.

“Saya mendukung pengenalan larangan lengkap atas penjualan vape di seluruh negeri,” ungkap Putin, seperti dikutip oleh kantor berita TASS.

Ia juga menambahkan bahwa “tidak hanya keputusan seperti itu penting, tetapi juga melakukan pekerjaan yang sesuai di antara kaum muda,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Pemerintah Rusia, menurut Putin, turut mendukung inisiatif tersebut dan akan menindaklanjutinya secara serius di tingkat legislatif.

Usulan Larangan Ditindaklanjuti di Duma Negara

Rencana untuk mewujudkan larangan penuh vape kini tengah diproses di Duma Negara, parlemen Rusia, yang dijadwalkan akan menyusun rancangan undang-undang terkait pada sesi musim gugur mendatang.

Langkah ini mencerminkan kekhawatiran pemerintah terhadap dampak vape, khususnya pada generasi muda, serta komitmen untuk melindungi kesehatan publik melalui regulasi yang lebih ketat.

Gagasan ini juga memperlihatkan bahwa Rusia tengah mengikuti jejak negara lain yang telah lebih dulu menerapkan kebijakan serupa sebagai bentuk pengendalian konsumsi produk nikotin alternatif.

Dukungan Publik dan Pemerintah

Ekaterina Leshchinskaya, sebagai pengusul utama, mendapat perhatian langsung dari Putin atas idenya yang dianggap strategis dan relevan dalam situasi saat ini.

Dengan dukungan Presiden dan sinyal positif dari pemerintah, larangan total penjualan vape kemungkinan besar akan segera masuk ke dalam agenda legislatif nasional dalam waktu dekat.

Jika disahkan, kebijakan ini akan menjadi langkah besar Rusia dalam membatasi penggunaan vape, terutama di kalangan anak muda, yang selama ini menjadi sorotan utama.