
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa negaranya tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025, sebagai bentuk protes atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap petani kulit putih di negara tersebut.
Tuding Afrika Selatan Rampas Lahan dan Lakukan Kekerasan terhadap Petani Afrikaner
Trump menolak kehadiran delegasi Amerika Serikat dalam KTT tersebut karena menilai Afrika Selatan melakukan pelanggaran HAM terhadap petani keturunan Afrikaner, termasuk tuduhan pembunuhan dan perampasan lahan secara ilegal.
Sebelumnya, pada September 2025, Trump menyatakan akan mengirim Wakil Presiden JD Vance sebagai perwakilan AS, namun kemudian membatalkan rencana tersebut dan memutuskan tidak mengirim utusan sama sekali.
Dalam pernyataan di media sosial, Trump menyebut tindakan Afrika Selatan sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan menilai negara tersebut tidak layak menjadi tuan rumah forum ekonomi global seperti G20.
Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang memegang presidensi G20 dan akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak selama dua hari di Johannesburg.
Trump Siapkan KTT G20 2026 di Miami
Trump dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT G20 tahun 2026 di resor golf miliknya di Miami, Florida.
Ia menyatakan menantikan kesempatan tersebut untuk menunjukkan keberhasilan pemerintahannya kepada para pemimpin dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan







