
Pantau - Kapal induk terbaru dan tercanggih milik China, Fujian, yang dilengkapi teknologi katapel elektromagnetik, resmi bertugas aktif dan akan menjalani pelayaran rutin di laut lepas sebagai bagian dari modernisasi angkatan laut negara tersebut.
Dirancang Sepenuhnya oleh China, Fokus pada Pengembangan Bertahap
Juru bicara Angkatan Laut China pada Sabtu menyampaikan bahwa pelabuhan asal Fujian berada di Sanya, Provinsi Hainan, namun “lautan luas adalah rumah sejatinya.”
Kapal induk ini diresmikan pada Juni 2022 dan mulai bertugas aktif pada Rabu, 5 November 2025, di pelabuhan angkatan laut Kota Sanya.
Fujian dirancang dan dibangun sepenuhnya oleh China dan saat ini masih menjalani uji verifikasi lanjutan karena banyak teknologinya baru pertama kali digunakan.
Pengembangan dan pengujian pesawat pendukung seperti J-35, J-15T, J-15D, KongJing-600, dan helikopter Z-20 dilakukan secara bertahap sesuai rencana.
China Tegaskan Tidak Menjadi Ancaman Kawasan
Fujian akan segera dilengkapi penuh dengan pesawat tempur berbasis kapal induk dan memiliki nomor lambung 18.
Kapal ini menjadi satu dari tiga kapal induk operasional milik China, dan pengembangan kapal induk berikutnya akan dirancang sesuai kebutuhan pertahanan nasional.
Pemerintah China menegaskan bahwa pengembangan Fujian tidak ditujukan kepada negara mana pun dan bukan merupakan ancaman bagi kawasan.
Tujuan utama pembangunan alutsista ini adalah untuk melindungi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional China.
- Penulis :
- Gerry Eka







