
Pantau - Penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang telah berlangsung selama 40 hari memaksa sejumlah negara Eropa menanggung biaya operasional pangkalan militer AS di wilayah mereka, termasuk Jerman, Polandia, Lituania, Greenland, Italia, dan Portugal.
Negara Eropa Tanggung Beban Operasional
Akibat kebuntuan anggaran di Kongres AS, pemerintah daerah di negara-negara tersebut memberikan dukungan logistik dan keuangan kepada para pegawai pangkalan.
Di beberapa lokasi, pegawai pangkalan tetap menjalankan tugas meskipun tidak menerima gaji.
Negara-negara Eropa berharap Amerika Serikat akan mengganti biaya operasional yang telah mereka keluarkan selama periode penutupan pemerintahan.
Shutdown terjadi karena Kongres AS gagal mengesahkan rancangan anggaran tahunan sejak dimulainya tahun fiskal pada 1 Oktober.
Tekanan Politik dan Peluang Restrukturisasi Anggaran
Partai Demokrat di Senat AS dikabarkan siap menyetujui rancangan undang-undang pendanaan guna mengakhiri kebuntuan anggaran tersebut.
Gedung Putih menyatakan dukungan terhadap rencana pendanaan yang tengah dibahas di majelis tinggi Kongres.
Penutupan pemerintahan menyebabkan sejumlah lembaga yang bergantung pada dana kongresional menghentikan operasionalnya.
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa penutupan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja massal dan menghapus program-program yang tidak didukung oleh Partai Republik.
Trump juga menyalahkan Partai Demokrat atas kebuntuan tersebut, dan menyebut situasi ini sebagai kesempatan untuk merestrukturisasi anggaran federal sesuai dengan agenda Partai Republik.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti








