
Pantau - Otoritas Suriah meluncurkan penyelidikan atas kasus pencurian di Museum Nasional Damaskus setelah sejumlah patung kuno dan artefak langka dilaporkan hilang pada Senin (10/11) malam waktu setempat.
Polisi Lakukan Investigasi Menyeluruh
Informasi mengenai kasus tersebut disampaikan oleh Komando Keamanan Dalam Negeri Damaskus.
Otoritas setempat belum mengumumkan secara rinci jumlah maupun nilai benda-benda bersejarah yang dicuri.
Osama Mohammad Khair Atkeh, kepala keamanan dalam negeri Damaskus, menyatakan kepada kantor berita pemerintah Suriah, SANA, pada Selasa (11/11), bahwa polisi “segera memulai penyelidikan atas insiden yang terjadi semalam di Museum Nasional.”
Ia menjelaskan bahwa tim khusus sedang melakukan operasi pelacakan dan investigasi terperinci untuk mengidentifikasi pelaku, menangkap mereka, serta mengembalikan artefak yang dicuri.
Museum Bersejarah Kembali Jadi Sorotan
Museum Nasional Damaskus didirikan pada tahun 1919 dan merupakan salah satu museum tertua serta terpenting di kawasan Jazirah Arab.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi berusia ribuan tahun, mulai dari artefak prasejarah hingga karya seni Islam.
Museum tersebut sempat ditutup sementara pada Desember 2024 setelah jatuhnya pemerintahan Suriah sebelumnya, kemudian dibuka kembali pada Januari 2025 sebagai bagian dari upaya memulihkan kehidupan budaya di ibu kota.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








