
Pantau - Gedung Putih menyatakan optimistis penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan berakhir pada Rabu malam, seiring para legislator di Capitol Hill bersiap mengirimkan rancangan undang-undang pendanaan kepada Presiden Donald Trump.
Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyampaikan bahwa Presiden Trump menantikan untuk mengakhiri penutupan dengan menandatangani kesepakatan tersebut.
Trump dijadwalkan menandatangani rancangan undang-undang itu secara terbuka di hadapan media, bertepatan dengan hari ke-43 sejak dimulainya penutupan pemerintahan.
DPR dan Senat Sepakati RUU Pendanaan Hingga 30 Januari
Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar pemungutan suara terhadap kesepakatan pendanaan pada pukul 19.00 waktu setempat, menyusul persetujuan Senat dengan perbandingan suara 60–40.
Rancangan undang-undang tersebut akan mendanai pemerintahan hingga 30 Januari 2026 menggunakan tingkat anggaran sebelumnya.
RUU ini mencakup tiga paket alokasi dana tahunan untuk lembaga dan program penting, serta mengembalikan status dan pembayaran pegawai federal yang diberhentikan selama penutupan.
Penutupan pemerintahan dimulai pada 1 Oktober akibat kebuntuan dalam negosiasi anggaran, terutama menyangkut prioritas belanja federal.
Akibat penutupan, ribuan pegawai negeri diliburkan tanpa gaji dan sejumlah layanan publik mengalami penghentian atau pembatasan operasional.
Partai Demokrat sebelumnya mendesak agar subsidi kesehatan di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act/ACA) diperpanjang dan pemotongan dana Medicaid dibatalkan.
Kedua tuntutan tersebut tidak tercapai dalam kesepakatan saat ini, namun Partai Republik menyetujui untuk menggelar pemungutan suara terpisah di Senat terkait subsidi ACA dalam waktu mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







