Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Banjir Guyur Tenda Pengungsi di Gaza, UNRWA Desak Israel Izinkan Bantuan Musim Dingin Masuk

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Banjir Guyur Tenda Pengungsi di Gaza, UNRWA Desak Israel Izinkan Bantuan Musim Dingin Masuk
Foto: Arsip - Truk-truk pengangkut bantuan terlihat di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina, Kamis 16/10/2025 (sumber: Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Pantau - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu mendesak Israel agar mengizinkan masuknya perlengkapan hunian darurat ke Jalur Gaza, setelah hujan lebat membanjiri tenda-tenda pengungsi dan memperburuk situasi kemanusiaan.

Hujan Deras Perparah Kondisi Pengungsi

"Musim dingin telah tiba di Gaza," ungkap UNRWA melalui platform X, menyoroti penderitaan pengungsi yang kini bertambah akibat cuaca ekstrem.

Dalam pernyataan lanjutan, UNRWA menyatakan, "Hujan musim dingin di Gaza membuat kondisi semakin memprihatinkan. Keluarga-keluarga berlindung di mana pun mereka bisa, termasuk di tenda-tenda darurat."

UNRWA menegaskan pihaknya telah menyiapkan perlengkapan perlindungan yang sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat Gaza melewati musim dingin.

Puluhan tenda yang menampung pengungsi Palestina di kawasan Al-Mawasi, Khan Younis, terendam air akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Gaza sejak Jumat pagi, berdasarkan laporan Pertahanan Sipil Gaza.

Israel Blokir Bantuan Perlindungan

Israel tetap memblokir masuknya material perlindungan seperti tenda dan rumah mobil, meski cuaca ekstrem melanda.

Tindakan tersebut dinilai melanggar kewajiban yang tercantum dalam perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober 2025.

Diperkirakan sekitar 1,5 juta warga sipil di Gaza mengungsi akibat konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023.

Serangan Israel yang berlangsung sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 69.000 orang di Gaza, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, serta menyebabkan kerusakan besar yang meratakan wilayah tersebut.

Penulis :
Leon Weldrick