
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan masih mempertimbangkan opsi pengiriman pasukan militer ke Venezuela sebagai respons atas situasi keamanan yang memburuk dan dugaan keterlibatan pemerintah Venezuela dalam jaringan narkoba internasional.
Trump menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih, dengan menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah militer jika situasi dinilai mengancam kepentingan nasional Amerika Serikat.
Trump menuduh pemerintah Venezuela telah membuang ratusan ribu narapidana ke wilayah Amerika Serikat dan menyatakan bahwa perbatasan kini dijaga dengan ketat guna mencegah masuknya elemen-elemen berbahaya.
Tudingan terhadap Maduro dan Ancaman Serangan ke Meksiko dan Kolombia
Trump juga menyatakan kesiapan untuk berbicara langsung dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro meskipun ketegangan di kawasan Karibia tengah memanas.
Pernyataan tersebut dikeluarkan tidak lama setelah Amerika Serikat menetapkan Kartel de los Soles sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO), yang menurut Trump memiliki keterkaitan langsung dengan Presiden Maduro.
Penetapan ini memberikan dasar hukum bagi Amerika Serikat untuk melakukan tindakan lebih luas terhadap entitas atau individu yang berhubungan dengan pemerintahan Maduro.
Selain Venezuela, Trump juga menyatakan kesiapan untuk melancarkan serangan militer ke Meksiko dan Kolombia sebagai bagian dari perang melawan narkoba.
Trump menuding Meksiko sebagai jalur utama peredaran narkoba dan Kolombia sebagai pusat produksi kokain, serta menyatakan, “Saya akan bangga jika harus menyerang fasilitas produksi narkoba demi menyelamatkan nyawa.”
- Penulis :
- Aditya Yohan







