
Pantau - Malaysia menyambut positif adopsi Resolusi Dewan Keamanan PBB pada 17 November 2025, yang dianggap sebagai langkah penting dalam upaya mengakhiri konflik di Gaza. Resolusi ini memberikan dasar bagi langkah-langkah perdamaian yang lebih konkret di wilayah tersebut.
Dukungan untuk Rencana Perdamaian Sharm El Sheikh
Resolusi tersebut mendukung rencana komprehensif yang diumumkan pada 8 Oktober 2025 di Sharm El Sheikh, Mesir, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik dan memfasilitasi proses rekonstruksi Gaza pasca-perang. Malaysia berharap rencana ini dapat membawa perdamaian yang berkelanjutan bagi Palestina dan kawasan Timur Tengah.
Pembentukan Dewan Perdamaian dan Pasukan Stabilisasi
Malaysia mengharapkan pembentukan Dewan Perdamaian dan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang akan membantu memulihkan ekonomi Gaza dan mendemiliterisasi wilayah tersebut, sehingga stabilitas jangka panjang dapat tercapai.
Solusi Inklusif untuk Perdamaian Berkelanjutan
Malaysia juga menekankan pentingnya solusi yang inklusif dan komprehensif untuk perdamaian yang berkelanjutan di Palestina dan seluruh kawasan Timur Tengah, dengan melibatkan semua pihak terkait dalam proses perdamaian.
Dukungan Dewan Keamanan PBB
Resolusi yang diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB ini disponsori oleh Amerika Serikat, dengan dukungan dari 13 negara anggota, sementara Rusia dan China memilih untuk abstain. Resolusi ini memberikan mandat untuk pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang akan beroperasi di Gaza, bekerja sama dengan Israel dan Mesir, dengan mandat awal selama dua tahun.
- Penulis :
- Aditya Yohan







