
Pantau - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa mereka tidak akan menghadiri KTT G20 yang dijadwalkan pada 22-23 November 2025 di Afrika Selatan.
Ketidakhadiran AS dan Reaksi Presiden Afrika Selatan
Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih, mengonfirmasi bahwa posisi AS tetap tidak berubah dan negara tersebut tidak akan terlibat dalam pembicaraan resmi di Johannesburg.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menyatakan adanya kemungkinan perubahan keputusan AS mengenai partisipasi mereka di KTT G20.
Leavitt menanggapi kritik Ramaphosa terhadap AS, mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut tidak dihargai oleh Presiden AS dan timnya.
Keputusan Terbatas dari Delegasi AS
Meskipun AS tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan resmi, perwakilan Kedutaan Besar AS akan hadir untuk acara serah terima kepemimpinan, karena AS akan menjadi tuan rumah KTT G20 berikutnya.
Hal ini tidak menunjukkan bahwa AS akan terlibat dalam pembicaraan resmi pada KTT tersebut, namun hanya untuk pengakuan simbolis terkait peralihan kepemimpinan G20.
Ketegangan dalam Hubungan AS-Africa Selatan
Hubungan antara AS dan Afrika Selatan semakin memburuk, dipicu oleh perbedaan pandangan dalam beberapa isu, termasuk tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Afrikaner kulit putih, yang dengan tegas dibantah oleh pemerintah Afrika Selatan.
AS tidak akan mengirimkan pejabat tinggi untuk hadir di KTT G20, meskipun delegasi diplomatik mereka akan hadir dalam kapasitas terbatas.
- Penulis :
- Aditya Yohan








