Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Zelensky Terima Draf Rencana Damai dari AS, Siap Bahas Peluang Diplomatik dengan Trump

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Zelensky Terima Draf Rencana Damai dari AS, Siap Bahas Peluang Diplomatik dengan Trump
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (sumber: Anadolu)

Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi menerima rancangan baru dari Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai yang mandek antara Kyiv dan Moskow.

Kantor Kepresidenan Ukraina menyampaikan hal ini melalui pernyataan di Telegram pada hari Kamis, menyebut bahwa draf rencana tersebut berasal dari pihak Amerika dan diyakini dapat mempercepat proses diplomasi.

"Presiden Ukraina secara resmi menerima draf rencana dari pihak Amerika, yang menurut mereka dapat mempercepat diplomasi," ungkap pernyataan tersebut.

Zelensky juga menyampaikan prinsip-prinsip dasar yang dianggap penting bagi posisi Ukraina dalam pembicaraan damai tersebut.

Ia sepakat untuk menindaklanjuti poin-poin dalam rencana berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada hari Kamis.

Hingga saat ini, tidak ada rincian tambahan mengenai pertemuan tersebut yang dibuka ke publik.

Dukungan terhadap Inisiatif Damai dan Pertemuan dengan Delegasi AS

Sejak awal tahun ini, Kyiv telah mendukung inisiatif Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang Rusia–Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari tiga setengah tahun.

Pemerintah Ukraina juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Washington serta mitra-mitra di Eropa dan dunia dalam upaya menciptakan perdamaian.

Zelensky dijadwalkan membahas "peluang diplomatik yang tersedia" dan poin-poin utama yang "diperlukan untuk perdamaian" dengan Trump dalam beberapa hari mendatang.

Sekitar satu jam sebelum pernyataan resmi dirilis, media Ukraina, termasuk Suspilne, melaporkan bahwa Zelensky telah bertemu dengan delegasi Angkatan Darat AS yang dipimpin oleh Sekretaris Angkatan Darat Dan Driscoll di Kyiv.

Zelensky kemudian mengonfirmasi pertemuan tersebut melalui pernyataan di platform X.

Driscoll tiba di Ukraina pada hari Rabu dan menggelar pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Denys Shmyhal.

Pada hari Kamis, Driscoll juga bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko untuk membahas situasi keamanan dan dukungan pertahanan.

Rencana Damai AS-Rusia dan Reaksi Moskow

Pernyataan dari Kantor Kepresidenan Ukraina ini muncul dua hari setelah laporan Axios mengungkap bahwa Washington dan Moskow telah secara diam-diam menyusun rencana 28 poin untuk mengakhiri perang.

Rincian lengkap dari rencana tersebut belum dipublikasikan ke publik.

Namun, beberapa media termasuk Financial Times menyebut bahwa salah satu poin utama dalam rencana itu adalah desakan agar Kyiv menyerahkan sisa wilayah Donbas serta memangkas setengah kekuatan militernya.

Seorang pejabat senior AS membenarkan kepada Anadolu bahwa Utusan Khusus Steve Witkoff telah menyusun proposal tersebut selama sebulan terakhir.

Proposal tersebut, menurut sumber yang sama, telah menerima masukan dari Ukraina maupun Rusia.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow tidak memiliki tambahan komentar selain yang telah dibahas oleh Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT di Alaska pada bulan Agustus lalu.

Ia juga menegaskan bahwa kontak antara Rusia dan Amerika Serikat tetap berlangsung, meskipun belum ada proses konsultasi penuh yang berjalan mengenai isu Ukraina.

Penulis :
Arian Mesa